Polairud Polres Sukabumi Waspadai Gelombang Tinggi, Himbau Warga Mengungsi! Gelombang Tinggi Makin Meningkat?

- 13 Maret 2024, 17:31 WIB
Ratusan rumah, warung dan bale mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi di kawasan Pantai Palabuhanratu Sukabumi (Selasa, 12 Maret 2024)
Ratusan rumah, warung dan bale mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi di kawasan Pantai Palabuhanratu Sukabumi (Selasa, 12 Maret 2024) /*//MantraSukabumi

MEDIA PAKUAN - Polres Sukabumi telah mengeluarkan himbauan agar warga yang berada dipesisir pantai Selatan Sukabumi untukmeningkatkan kewaspadaan.

Mereka dihimbau menjauh untuk menghindari ancaman jiwa seiring gelombang tinggi laut Palabuhanratu masih belum mereda.
Bahkan hembasan gelombang laut semakin meningkat dalam dua hari terakhir.

Gelombang yang memicu banjir rob dipemukiman rumah warga, tidak hanya merusak rumah warga. Tapi dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan jiwa warga.

Baca Juga: Inilah 8 Waktu yang Dianjurkan untuk Berdoa kepada Allah Swt, Salah-satunya di Malam Lailatul Qadr

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Sukabumi melalui Satuan Polisi Air dan udara (Polairud) memperketat pengamanan.

Warga dihimbau untuk mengungsi ketempat aman bila sewaktu-waktu gelombang laut makin meningkat.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan telah memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat agar mengungsi bila gelombang tinggi makin meningkat.

"Terutama warga yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati,"katanya.

AKP Tenda menambahkan, pasca-banjir rob yang melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, data dari Sat Polairud Polres Sukabumi mencatat kerusakan signifikan.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x