Network
MEDIA PAKUAN - Nyawa sepasang laki-laki dan perempuan melayang usai mengalami kecelakaan lalulintas di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 21 Februari 2024 dini hari.
Kendaraan roda empat jenis Honda Brio warna putih bernomor polisi B 2463 SRZ yang ditumpangi mereka ringsek akibat menabrak tembok di lokasi kejadian.
Seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat mengatakan, insiden maut tersebut diketahuinya terjadi pada pukul 02.00 WIB lewat.
"Kronologisnya mah, kita dapat laporan dari Satlantas ke Damkar. Akhirnya, kita tim rescue khusus bukan pemadaman, tapi penyelamatan langsung meluncur ke lokasi. Nah setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal," ucapnya, Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: Pura-pura Pesan Ojek Online, Duda Sukabumi Bawa Kabur 13 Sepeda Motor
Dia bersama sejumlah personel damkar langsung menghampiri mobil tersebut untuk mengecek lokasi. Setibanya dia di TKP, nahas sejoli tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua korban terjepit atap Honda Brio.
"Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Nah, setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan di sampingnya itu perempuan," lanjutnya.
Menurutnya, usai laka lantas situasi di sekitar lokasi kejadian sepi sehingga pihaknya sulit mendapat informasi terkait kronologi tabrakan tersebut. Namun dia hanya melihat detik-detik kecelakaan tunggal tersebut melalui rekaman CCTV.
"Mobil dari arah Jakarta menuju Sukabumi, Honda Brio warna putih oleng ke kiri. Kalau dugaan sementara itu ngantuk. Kalau lihat CCTV itu kecelakaan tunggal jadi dia nabrak tembok yang ada di pinggir jalan bahu jalan," bebernya.
Baca Juga: Kelelahan, Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Tumbang setelah Maraton Pengawalan Pemilu
Warga setempat yang berada berada di sekitar lokasi saat kejadian, Ngadini mengungkapkan, hujan sedang mengguyur saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi.
"Saya kan tidur, jadi temboknya satu arah sama tempat tidur saya, jadi suaranya kaget pas keluar udah gak ada suara tolong-tolong. Iya, dua-duanya udah gak ada yang hidup. Itu kayanya mobil melaju kenceng bukan main. Soalnya, mobilnya sudah dalam posisi miring," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Kamar Mayat RSUD Sekarwangi, Dede Supriadi mengatakan, jasad kedua korban baru tiba di kamar mayat sekitar pukul 04.30 WIB setelah berhasil dievakuasi.
"Memang kami tadi sekitar jam setengah 5 mendapatkan kiriman dari laka yaitu dua korban laka lantas yang kondisinya sudah dinyatakan meninggal. Untuk luka-luka yang terberat itu memang di luka di kepala, lainnya lecet-lecet aja," ucapnya.
Baca Juga: Ramai Dugaan Limbah Medis Berceceran di TPS Sukabumi, Dinkes dan Polisi Angkat Bicara
Terkait identitas kedua korban, menurutnya korban laki-laki atau sopir mobil tersebut berinisial C (19) warga asal Pekalongan, Jawa Tengah. Sedangkan, penumpangnya bernama berinisial AAK (18) warga Jalan Parahita Nugraha, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
"Untuk korban yang perempuan sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka, untuk dilakukan pemulasaran. Sedangkan, untuk sopirnya sekarang jenazahnya masih di kamar mayat RSUD Sekarwangi, Cibadak. Iya, itu keluarganya lagi diperjalanan mau ke sini," tandasnya di Sukabumi, Jawa Barat.***
