MEDIA PAKUAN - Belum sepekan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, harga beras merangkak naik di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kenaikan kurun kurang dari dua bulan lonjakan harga beras dipasaran meningkat hingga 30 persen.
Diwilayah Pasar Cibadak Sukabumi harga beras premium melonjak dari Rp 360 ribu menjadi Rp 410 ribu perkarung ukuran 25 kilogram. Kenaikan merangkak cukup signifikan sangat dikeluhkan warga.
"Apalagi kenaikan sejak dua bulan terakhir sejak Januari ke Februari kini tembus kisaran 30 persen," kata pedagaang beras Pasar Cibadak, Hamid.
Hamid mengatakan akibat kenaikan membuat pedagang mengeluhkan. Potensi merosotnya daya beli masyarakat untuk bahan pokok ini dikhawatirkan meningkat menjelang Ramadhan mendatang.
"Untuk kenaikan sebelum Pemilu kita jual Rp 15 ribu, sekarang setelah Pemilu kita jual Rp 16 ribu hingga RP17 ribu perkilogram," katanya.
Hamid mengatakan pemerintah harus segera memberi solusi agar harga beras kembali stabil.