Network
MEDIA PAKUAN — Pengawas Pembina SMA Kabupaten Sukabumi, Isep Supriadi, MA.,M.Si memberi apresiasi terhadap ANTARIKSA 2K24 Ponpes Ar Rahman.
Isep Supriadi mengungkap rasa bangga setelah menyaksikan secara langsung rangakain acara ANTARIKSA 2K24 tersebut.
Menurut Isep Supriadi, ANTARIKSA 2K24 ini merupakan bentuk implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Baca Juga: Ikram Rosadi Terjun ke Dunia Politik, Larissa Chou Sebut Dunianya dan Sang Suami Berbeda
ANTARIKSA alias Ar Rahman Take Around Islamic Knowledge, Sport, and Art Competition adalah kegiatan tahunan Pondok Pesantren Ar Rahman.
ANTARIKSA 2K24 dilaksanakan pada Sabtu, 3 Februari 2024 kemarin, di Pondok Pesantren Ar Rahman, Bojong Genteng, Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
ANTARIKSA ini menjadi event kompetitif dalam bidang akademis maupun olahraga dan seni dari mulai tigkat SD, SMP, SMA, serta umum.
Baca Juga: Larissa Chou Beri Ancaman Akan Viralkan Orang yang Curangi Ikram Rosadi pada Pemilu 2024
Terhitung sekitar 90 sekolah dengan 500 orang peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Pengawas Pembina SMA Kabupaten Sukabumi, Isep Supriadi turut menghadiri langsung acara tersebut.
Secara eksklusif kepada Media Pakuan - Pikiran Rakyat, Isep menyampaikan apresiasi terhadap ANTARIKSA 2K24 ini.
Baca Juga: Ikram Rosadi Nyaleg di Pemilu 2024, Larissa Chou Beri Dukungan Kampanye : Aku Tahu Susahnya Berjuang
Menurutnya, Ponpes Ar Rahman telah mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila ini meliputi 6 dimensi, yang pertama beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, kedua mandiri, berikutnya bergotong-royong, kemudian berkebinekaan global, kelima bernalar kritis, dan terakhir ialah kreatif.
"Ar Rahman jauh-jauh hari telah mengimplementasikan (melalui kegiatan ANTARIKSA 2K24) untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila," ujar Isep.
Ia berharap, acara ini dapat menjadi wadah bagi pelajar untuk mewujudkan generasi emas di masa mendatang.
Untuk itu ia juga berpesan agar para siswa dan siswi dapat memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
"Pesan kepada siswa dan siswi, manfaatkan waktu, belajar dengan bersungguh-sungguh," lanjutnya.***
