Network
MEDIA PAKUAN- Tiga orang Ibu Rumah Tangga (IRT) tertular virus Covid-19. IRT di nyatakan positif corona setelah diambil sample saat test swab.
Padahal ketiga IRT tersebut sama sekali tidak ada riwayat perjalanan kedaerah zona merah, maupun kontak erat dengan pasien corona.
Dua IRT berdomisili di Kecamatan Palabuhanratu dan seorang IRT warga Cicurug, kini telah memperoleh penanganan tim medis.
Baca Juga: Satu Anggota Positif Covid-19, Gedung DPRD Provinsi Banten Disterilisasi
Mereka telah diisolasi untuk menghindari penularan kepada anggota keluarga yang lain.
Penambahan IRT tertular virus Covid-19, semakin sulit dikendalikan. Hanya dalam dua hari penambahannya cukup signifikan.
Penambahannya, mencapai 26 orang sehingga jumlah warga terkonfirmasi positif corona kini menembus 158 orang.
Baca Juga: Sebabkan Penyakit Jantung hingga Kematian, Inilah Dampak Buruk Tidur Siang
Sedangkan 16 orang pasien diisolasi disejumlah rumah sakit berbeda. Sementara yang meninggal positif corona telah mencapai 4 orang.
Menambahkan per hari, Rabu (23/9/2020) mencapai 14 orang. Sehari sebelumnya, terkonfirmasi warga tertular mencapai 12 orang.
"Sehingga ada penambahan hingga 26 orang dalam dua haribterakhir," kata staf Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi, Yulia.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Kian Kritis, Warga Kota Sukabumi Desak Perwal Diberlakukan
Yulia mengatakan penambahan tidak hanya dikalangan IRT. Tapi sebanyak tiga orang dari kalangan tenaga kesehatan (Nakes). Perawat yang kerap bersentuhan diduga terpapar dari pasien corona.
"Selain itu, tiga orang karyawan disalah satu perusahaan. Sedangkan sisanya, pasien yang bekerja didaerah zona merah dan tertular saat ada kunjungan saudara, " katanya.***
