MEDIA PAKUAN - Pemerintah Daerah Kota Sukabumi terus menggencarkan bazar dan pasar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi.
Hingga saat ini bazar murah masih terus digelar di 7 kecamatan yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan tersebut akan terus berlangsung hingga 31 Januari 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan inflasi di Kota Sukabumi saat ini terbilang masih relatif stabil.
"Alhamdulillah, inflasi di Kota Sukabumi masih terkendali dan stabil. Tadi saya mengikuti kegiatan zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi daerah," kata Kusmana saat memantau bazar murah di Kecamatan Lembursitu, Senin 29 Januari 2024.
Dia melanjutkan, kebutuhan pokok yang disediakan di pasar dan bazar murah dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, terutama sejumlah komoditi yang harganya sedang melambung tinggi.
"Mudah-mudahan dengan harga beras di kisaran Rp10.300, termasuk minyak goreng juga. Harga-harga kebutuhan yang dipasarkan di bazar ini terjangkau oleh masyarakat. Ini sebagai bentuk taggung jawab pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Kusmana menyebut, kegiatan ini tentunya melibatkan para pelaku UMKM. Pemerintah berkontribusi dalam memberikan subsidi untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
"Pemerintah Kota Sukabumi juga melakukan beberapa subsidi yang akan dilakukan. Subsidi ini tidak hanya untuk mendukung infrastruktur saja, juga bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan harga," tuturnya.