Network
MEDIA PAKUAN - Telah terjadi tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi yang terletak di Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole.
Video amatir peristiwa tersebut viral di media sosial yang diunggah sejumlah akun di Instagram. Tampak para pelajar yang tawuran memegang bambu.
Lapang Merdeka Sukabumi yang biasa digunakan untuk aktivitas olahraga pun mendadak menjadi ricuh akibat tawuran pelajar tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota Kompol Cepi Hermawan membenarkan adanya peristiwa itu. Usust punya usut, tawuran pelajar yang viral di media sosial tersebut terjadi pada Kamis 25 Januari 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Gurita Judi Online Merambah Sukabumi, 3 Warga Ditangkap Usai Promosikan Lewat Facebook
"Terkait video viral yang ada di medsos itu kami sudah menelusuri kejadian di Lapang Merdeka anak sekolah yaitu yang diduga anak SMK AMS dan Pasundan dan sudah kami komfirmasi ke pihak sekolah namun muridnya tidak masuk semua," kata Cepi, Jum'at 26 Januari 2024.
Dia menjelaskan, para pelajar langsung berhamburan ketika petugas Dalmas terjun ke Lapang Merdeka untuk membubarkan tawuran.
"Pada saat di TKP kebetulan itu dibubarkan sama anak-anak Dalmas. Mereka (pelajar) kabur semua dan Alhamdulillah tidak ada yang membawa senjata tajam," ujarnya.
"Nggak ada (korban), karena nggak ada komfirmasi dari anak-anak yang mengamankan dan tidak ada yang diamankan juga," pungkasnya.
Baca Juga: Pasca Patroli Cyber, 3 Warga Tipar Diciduk Polres Sukabumi Kota: Promosi Judi Online di Medsos
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, pihak kepolisian kemudian memanggil pihak sekolah yang bersangkutan untuk menyelesaikan persoalan tawuran antar pelajar tersebut.
"Untuk selanjutnya tadi maksudnya kan kami datang ke sekolah itu mau konfirmasi nama-nama anak sekolah tersebut namun karena bapak kepala sekolahnya lagi ada kegiatan rapat jadi yang menerima hanya gurunya," tambahnya.
"Iya walaupun itu sekolahnya di wilayah atau di luar wilayah hukum Cikole, kami akan mengundang kepala sekolah untuk segera menyelesaikan anak didiknya," jelasnya.
Sementara itu seorang warga Iyus (60) yang menyaksikan bentrokan itu mengungkapkan pelajar yang terlibat tawuran sekitar 20 orang. Saat itu dirinya sedang nongkrong di Lapang Merdeka Sukabumi.
Baca Juga: Warga Sekitar Diam Seribu Bahasa, Kesaksian Korban saat Detik-detik OTK Bacok Aktivis GMNI Sukabumi
"Kurang lebih sekitar ada 20 an (pelajar) lah, tapi lawannya lebih sedikit lagi kurang," ungkapnya, Jum'at 26 Januari 2024.
Para pelajar menurutnya membawa bambu panjang yang digunakan untuk tawuran. Lanjutnya, sesaat kemudian terdengar suara sirine yang membuat para pelajar kocar-kacir.
"Ngambil semacam bambu gitu yang ada dulu mungkin. Tapi ga tahu sih kalau udah ininya gitu. Terus udah itu kan langsung dia itu kan bubar pas bubar itu ga tahu kalau udah keluar dari lapangan ga tahu," jelasnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat.***
