Ibunda Ceritakan Anaknya Sebelum Wafat Tertabrak Kereta Api Sukabumi Bogor

- 10 Januari 2024, 19:09 WIB
Warga dan petugas usai mengevakuasi wanita yang tewas diduga menabrakan diri ke kereta api di Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Selasa 9 Januari 2024.
Warga dan petugas usai mengevakuasi wanita yang tewas diduga menabrakan diri ke kereta api di Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Selasa 9 Januari 2024. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Ibu dari mahasiswi Sukabumi yang meninggal dunia tertabrak kereta, NS (47) menceritakan ketika anaknya sebelum meregang nyawa. 

Faizza Cahya Budiarti (22) diketahui kehilangan nyawa ketika sedang berada di rel kereta Petak Jalan Cisaat-Cibadak KM 43+500, Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 9 Januari 2024 sekitar pukul 17.43 WIB.

Dia diduga tertabrak kereta api (KA) 205 Pangrango relasi Sukabumi - Bogor hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa. NS menyebut, saat itu pada Selasa 9 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB anaknya ijin untuk berangkat kuliah.

"Pamit jam 3 lagi hujan naik angkot, ibu lihatin sampai naik angkot dia juga udah da emang mau ke kampus ya ibu pikir ya udah nyampai kampus lah kirain masih ada pelajaran di kampus sampai malam belum pulang ditelpon ga diangkat ternyata HP nya di rumah ga dibawa," kata NS, Rabu 10 Januari 2024.

Baca Juga: Terungkap Identitas Wanita yang Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api Sukabumi Bogor, Ternyata Seorang Mahasiswi

Karena hingga malam hari anaknya tidak kunjung pulang, dia pun merasa ada yang janggal. Beberapa saat kemudian dia melihat kabar ada seseorang yang diduga merupakan anaknya sudah berada di ruang jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi.

"Saya lihat ada status teman anak saya katanya ada kecelakaan yaudah saya lihat lihat dari Facebook penasaran penasaran katanya udah dibawa ke Sekarwangi ibu langsung ke Sekarwangi memastikan," ujarnya.

Ternyata memang benar sosok di rumah sakit adalah anaknya. Menurutnya anaknya merupakan sosok pendiam serta irit bicara kepada orang tuanya.

"Justru itu anaknya pendiem cenderung banyak ngelamun karena ga mau curhat sama orang tua kayaknya ada masalah di luaran ibu ga tahu masalahnya apa dan seberat apa ibu juga ga tahu sampai kejadian itu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x