Belum sebulan Hujan Mereda, Warga Sukabumi Kesulitan Air Bersih

- 20 September 2020, 11:55 WIB
Tangki Air Bersih PDAM TWM Kota Sukabumi tengah memasik air bersih kepada warga di Kapung Ciseke, Kecamatan Kebon Pedes Kauoate Sukabumi
Tangki Air Bersih PDAM TWM Kota Sukabumi tengah memasik air bersih kepada warga di Kapung Ciseke, Kecamatan Kebon Pedes Kauoate Sukabumi /

MEDIA PAKUAN-Kekeringan mulai dirasakan warga disejumlah Kecamatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di Kecamatan Gegerbitung, Cirenghas, Sukaraja, Kebon pedes dan Kecamatan Sukalarang, warga mulai merasakan dampak kekeringan.

Di Kampung Ciseke, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi warga mulai mengeluhkan kekurangan air bersih. Kendati pasokan air masih ada, tapi ancaman kekeringan sudah mulai dirasakan. 

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

"Air mulai sulit diperoleh, kami sangat berharap hujan segera mengguyur Sukabumi. Padahal hujan mulai mereda hanya kurang dari sebulan," kata warga Ciseke, Sodikin. 

Kekeringan y tidak hanya pada sumur miliknya, kata Sodikin, tapi air mulai surut pada pasokan air ledeng. Air ledeng dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Wibawa Mukti, Kota Sukabumi mulai terhenti. 

" Beruntung, PDAM masih memasok air bersih kepada warga. Hanya saja, kin imannya masih belum optimal. Mungkin saja digilir kepada pemukiman warga lainnya," katanya. 

Baca Juga: Cuaca Kota dan Kabupaten Sukabumi Cerah Berawan hingga Berawan

Warga di Kecamatan Cirenghas mengalami kondisi serupa. Bahkan dibeberapa kampung telah memamfaatkan air sungai untuk aktivitas Cuci, Mandi dan Kakus (MCK).

" Air di sumur tidak hanya kering, tapi berbau. Kami terpaksa memamfaatkan air sungai yang masih ada. Tapi kemungkinan pasokan hanya bertahan, kurang dari sepekan" katanya. 

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x