MEDIA PAKUAN - Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sebanyak 61 bangunan di Kabupaten Bogor dan 7 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi mengalami kondisi serupa,
Meskipun di Kabupaten Sukabumi gempabumi tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi diperoleh kabar 2 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan. Namun tidak menutupkemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.
Mengingat petugas masih terus melakukan pendataan dilapangan. Mereka masih elakukan serangkaian asessmen untuk mengetahu dampak gempabumi di Sukabumi.
Baca Juga: Tegas, Kusmana Hartadji Siap Pecat Staf Ahli Kota Sukabumi yang Tersandung Skandal Tipu Gelap
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Dia merinci dampa gempabui dirasakan warga di Kabupaten Bogor, meliputi Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung dan Ciampea.
Sementara itu, kata Abdul Muhari lokasi dampa gempabumi di Kabupaten Sukabumi dirasakan warga di Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampit dan Cikembar.
BMKG mengatakan gempabumi mengguncang wilayah kaki Gunung Salak sejak tanggal 6 Desember 2023 sampai Kamis, 14 Desember 2023.
Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Sukses Tingkatkan Transaksi Produk Lokal & UMKM hingga 10 Kali Lipat
Pagi tadi gempa bumi 4,6 Skala Magnitudo kembali mengguncang kaki Gunung Salak, gempa terasa kuat di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dan Bogor.