Korban Gempabumi di Afghanistan Terus bertambah, Sedikitnya 2.000 Orang Tewas, Sayeeq: Cemas Bencana Susulan

- 9 Oktober 2023, 10:32 WIB
Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Afganistan kini menjadi 950 orang dan 600 orang dilaporkan terluka.
Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Afganistan kini menjadi 950 orang dan 600 orang dilaporkan terluka. /Media malang/

MEDIA PAKUAN-Sedikitnya 2.000 orang tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Afghanistan hari Sabtu, 7 Oktober 2023, baru-baru ini.

Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo menewaskan Lebih dari 2.400 orang  kata pemerintahan Taliban pada Minggu.

Gempa yang terjadi pada hari Sabtu di bagian barat negara itu berada di 35 km (20 mil) barat laut kota Herat, dengan salah satu gempa berkekuatan 6,3 skala Richter, kata Survei Geologi AS (USGS).

Pada Minggu 8 Oktober warga menggelar salat jenazah bagi para korban yang tewas.

Baca Juga: Bongkar Pencurian Senyawa Bahan Kimia, 2 Orang Buruh Pocari Sweat Digiring ke Polsek Cicurug Polres Sukabumi

Juru Bicara Kementerian Kebencanaan Taliban Mullah Janan Sayeeq mengatakan gempa tersebut merupakan gempa yang mematikan di dunia dalam setahun terakhir ini setelah gempa di Turki dan Suriah yang menewaskan sekitar 50.000 orang pada bulan Februari.

jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.445 orang, namun ia merevisi jumlah korban luka menjadi "lebih dari 2.000". Sebelumnya, dia menyebutkan 9.240 orang terluka.

Sepuluh tim penyelamat berada di daerah yang berbatasan dengan Iran, kata Sayeeq pada konferensi pers.

Baca Juga: Serangan Zionis Yahudi, Warga Palestina Meregang Nyawa Capai 413 Orang, Richard : Di Israel Tewas 700 Orang

Lebih dari 200 orang tewas telah dibawa ke berbagai rumah sakit, kata seorang pejabat departemen kesehatan Herat yang mengidentifikasi dirinya sebagai Dr Danish, dan menambahkan sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak

“Sayangnya, gempa bumi baru-baru ini sekali lagi telah membuat rakyat negara ini ketakutan. Masyarakat menyaksikan beberapa gempa bumi dahsyat kemarin, yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian finansial.” kata Sayeeq.

Sehari setelah gempa orang orang masih berusaha menggali dan membongkar reruntuhan untuk mencari anggota keluarga mereka dan para korban yang hikang dari Mereka banyak yang terjebak di bawah bangunan yang roboh, dengan wajah kelabu terkena debu.

"Masih banyak lagi orang yang berada di bawah reruntuhan,"

Baca Juga: Rangkuman Hasil Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ke 15, Borneo FC Kokoh Di Puncak Klasemen Dengan Selisih Poin Tipis

“Gempa ini sangat buruk dan melanda beberapa desa kami, serta ada banyak korban luka dan tewas. Intensitasnya juga kuat, dua atau tiga orang dari masing-masing keluarga telah mati syahid.” kata Mirwais Khan, salah seorang korban selamat.

Sebagai negara yang dikelilingi oleh pegunungan, Afghanistan memiliki sejarah gempa bumi yang kuat, yang sebagian besarnya terjadi di wilayah terjal Hindu Kush, yang berbatasan dengan Pakistan

Dari hasil laporan terakhir 6 desa telah hancur menjadi puing puing reruntuhan dan masih banyak korban yang tertimbun, korban yang tewas pun terus bertambah.

Sedikitnya 12 desa di provinsi Herat, dengan 4.200 orang paling parah terkena dampak.

Pekan lalu, Bank Dunia memperingatkan dua per tiga keluarga Afghanistan saat ini menghadapi tantangan signifikan dalam mempertahankan penghidupan mereka.

Fakta ini membuat warga Afghanistan jauh lebih sulit untuk pulih dari gempa, yang merupakan fenomena biasa di negara yang sering mengalami aktivitas seismik.***

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x