Baca Juga: 120 Warga di Sukabumi Batal Berangkat Umroh, Padahal Sudah di Tengah Perjalanan ke Bandara
Dia juga menyatakan tidak pernah menerima pemberitahuan mengenai pendaftaran dan pembayaran 120 calon jemaah umrah yang dimaksud. Lebih lanjut, pembayaran secara resmi hanya melalui rekening pusat PT Tanur Muthmainnah.
"Ya jemaah korban awal-awalnya mereka merasa diiming-imingnya dengan Tanur, mereka tertariknya dengan Tanur tapi pada kenyataanya tidak bersama Tanur, hanya CAKA (PT Citra Anugerah Karunia) itu saja," tandasnya.
Dia pun mempertimbangkan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian karena adanya dugaan pencatutan nama.
"Kami akan laporkan kembali bahwa ini ketidaknyamanan kami. Saya akan laporkan lebih sah lagi dan lebih legal, rapi. Saya akan laporkan bahwa ini sudah menyalahgunakan daripada logo Tanur Muthmainnah Tour secara nasional. Ini sudah merusak nama Tanur," jelasnya.***