Network
MEDIA PAKUAN - Dua terduga pelaku pengrusakan dan percobaan pembakaran Perumahan Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua berhasil diamankan Satgas Yonif 310/KK, Minggu 1 Oktober 2023.
Mereka adalah MU (26) dan KK (15) yang hendak menggangu stabilitas keamanan di wilayah Pegunungan Bintang, Papua dengan cara melakukan aksi pembakaran dan pengrusakan Kantor Pemerintahan, Puskesmas dan Sekolah.
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan, pasca 5 anggota kelompok separatisme teroris (KST) tewas ditembak pada Sabtu 30 September 2023, intensitas ancaman teror dari kelompok tersebut semakin meningkat.
Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan pasca salah satu korban melaporkan melalui sambungan telepon terkait adanya gangguan keamanan dan ancaman berupa teriakan dan pengrusakan rumah dengan cara pelemparan batu ke kaca jendela dan mengacak-acak isi rumah hingga percobaan pembakaran.
Baca Juga: Kebakaran 12 jam di Cikembar Sukabumi Ludeskan Tempat Pembuangan Limbah Kayu, 8 KK Mengungsi
"Kami langsung bertindak cepat dan perintahkan Pasi (Perwira Seksi) Intel segera menyiapkan 1 tim untuk menuju ke lokasi," ujar Andrik, Minggu 1 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, personel Satgas Yonif 310 terlebih dahulu memantau kondisi nyata di lapangan melalui kamera drone. Usai memperoleh informasi dari hasil pantauan tersebut, 11 anggota TNI dari Satgas Yonif 310 langsung meluncur ke lokasi dipimpin Pasi Intel Yonif 310/KK Letda Inf M. Ramdani.
Lebih lanjut, ternyata benar saja bahwa Satgas Yonif 310 mendapati dua terduga pelaku sedang melakukan pengrusakan di rumah dinas. Para terduga pelaku kemudian berusaha melarikan diri namun upaya tersebut berujung sia sia.
Kedua terduga pelaku dan 9 korban yang terkunci di dalam rumah dinas kemudian diamankan di Makotis (Markas Komando Taktis) Yonif 310/KK di Distrik Oksibil secara terpisah. Rencananya pelaku akan diserahkan kepada Polres Pegunungan Bintang untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
