BBMKG, Sukabumi Digoyang Gempa Bumi Tektonik

- 4 September 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Tanggal 1 September mengingatkan peristiwa gempa bumi di Jepang yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang di tahun 1923.
Ilustrasi gempa bumi. Tanggal 1 September mengingatkan peristiwa gempa bumi di Jepang yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang di tahun 1923. //Pixabay
 
 
MEDIA PAKUAN- Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Jawa Barat, Hendro Nugroho, membenarkan terjadi gempa bumi di Kota Sukabumi, Jumat (4/9/2020).
 
Gempa Bumi   Tektonik berkekuatan 
3.3Mg dengan  Episenter terletak pada koordinat 7.11 LS dan 106.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km. Gempa bumi berada di selatan Kota Sukabumi dengan kedalaman 9 Km. 
 
 
Jenis dan mekanisme gempa bumi lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. Hanya saja gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.
 
" Guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kecamatan Nyalindung, Purabaya dan Kecamatan Sagaranten," katanya. 
 
 
Dia mengatakan tidak ada laporan kerugian material dan warga luka luka. Hanya saja sempat mengagetkan aktivitas warga.  Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. 
 
" Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya. 
 
 
Hendro Nugroho menghimbau  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh  isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
" Tidak ada tsunami pasca gempa bumi terjadi, "katanya. ***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x