MEDIA PAKUAN - Kekeringan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan makin meluas. Potensi tersebut menyebabkan warga kini mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Apalagi sebagian besar mata air, sungai dan sumur-sumur milik warga mengalami kondisi serupa. Kekeringan yang diperkirakan telah berlangsung tiga bulan terakhri, kini membuat warga kebingungan.
Mereka sangat berharap Pemerintah Dearah (Pemda) Sukabumi untuk segera turun tangan. Meski warga mengakui BPBD dan instasi terkait kerap mendistribusikan air bersih.
Menanggapi keluhan warga, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan seharusnya tak terjadi kesulitan air di tengah-tengah warga tidak boleh terjadi.
Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Capricorn Menikmati Kemakmuran
Apalagi data Posko BPBD melaporkan sudah tidak ada lokasi titik rawan air bersih.Bahkan Pemkab Sukabumi sudah membuat sumur-sumur bor.
Sumur yang dibuat telah menelan anggaran ratusan juta rupiah. Suur yang dibangunan di sejumlah titik rawan kekeringan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kawasan.
"Seharusnya tidak perlu terjadi. Kesulitan air warga seharusnya dapat teratasi karena sebelumnya telah dianggarankan pembuatan sumur-sumur bor," katanya.