Network
MEDIA PAKUAN - Kekeringan yang sudah terjadi di sejumlah daerah di Sukabumi dalam beberapa bulan lalu hingga saat ini belum berakhir. Kemarau panjang akibat fenomena alam El Nino pun masih terus terjadi.
Warga Sukabumi pun seakan merindukan hujan yang sudah lama tidak mengguyur. Menghadapi situasi seperti saat ini, ratusan warga melaksanakan sholat sunat Istisqa di Kampung Tugu Sukamanah RT 01 07 Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dilaksanakannya sholat berjamaah tersebut untuk meminta hujan kepada Allah SWT. Unsur forkopimda Kabupaten Sukabumi pun turut ikut dan mengawal pelaksanaan sholat Istisqa.
Sebelum sholat dimulai, MUI terlebih dahulu menyampaikan fadhilah atau keutamaan dan tata cara pelaksanaan sholat Istisqa kepada para jamaah.
"Per 30 Agustus, MUI sudah berkirim surat ke Pemda untuk mengadakan atau menginstruksikan kepada seluruh masyarakat, OPD dan lintas sektoral agar menyelenggarakan istisqa. Secara internal kita sudah melakukan tapi belum diselenggarakan secara menyeluruh," kata Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun, Jum'at 8 September 2023.
Sholat Istisqa dilaksanakan setelah sholat Jum'at sekitar pukul 14.00 WIB Di lapang terbuka. Ujang mengatakan, sebelumnya imbauan untuk pelaksanaan sholat Istisqa telah disampaikan MUI melalui Surat Edaran nomor 58/MUI-KABSI/VIII/2023. Menurutnya, fenomena kemarau panjang ini perlu disikapi dengan kesabaran sekaligus ikhtiar dengan memohon diturunkannya hujan oleh Allah SWT.
"Masyarakat yang sakit ataupun yang memiliki hewan ternak dianjurkan membawa serta ternaknya dan ditempatkan di tempat yang sekiranya tidak mengganggu jemaah. Perbanyak bacaan istighfar dan ada dua khutbah," tuturnya.
Selain itu Ujang meminta agar masyarakat mengurangi kegiatan yang bersifat maksiat dan merugikan lingkungan. Dia juga mengimbau warga untuk memperbanyak taubat.
