MEDIA PAKUAN - Pasca orangtua Sekolah Dasar (SD) Ciherang di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, mencemaskan bangunan sekolah ambruk.
Akhirnya, kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi bersuara. Melalu Pejabat Pelaksa Tugas (Plt) Jujun Junaedi angkat bicara soal pergeseran tanah yang mengancam SDN Ciherang.
"Seperti hanya orangtua, kamipun prihatin. Memang solusi direlokasi merupakan pilihan utama tidak hanya aktivitas Kegiatn Belajar dan Mengajar (KBM) tidak terganggu. Tapi menghindari hal-hal yang tidak diinginakan," katanya.
Dia mengatakan lokasi sekolah berada dilokasi bencana. Maka dihimbau agar pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutaa memasuki musim penghujan.
Jujun Junaedi mengatakan sudah melakukan serangkaian pembahasan dengan pihak terkait. bahkan hasil komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PTPN VIII telah memberikan areallahanya seluas 4,3 hektar untuk pendidikan.
"Hanya saja, melalui anggaran perubahan tahun 2023 masih belum teralokasi anggaran pembangunan sekolah.Kami berharap 2024 mendatang dapat terwujud," katanya.
Sebelumnya, puluhan orangtua mencemaskan pergerakan tanah dikhawatikan akan merobohkan banguan sekolahnya. Potensi pergerakan masih rentan terjadi seiring memasuki musim hujan.
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Sangat Energik dan Aktif
Editor: Ahmad R
Sumber: Media Pakuan