MEDIA PAKUAN-Keberadaan Situs Batu di Kampung Sukabakti, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi menarik perhatian warga.
Hanya saja, keberadaan situs yang disebut-sebut sebagai peninggalan Eyang Rangga Gading masih belum tersentuh menjadi bagian penelitian.
Padahal peninggalan salah satu patih Prabu Siliwangi perlu mendapat perhatian. Terutama para arkeologi.
Keberadaan situs batu purba bisa didatangi warga hanya dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Lokasinya, hanya berjarak kurang dari 9 Km. Dari Jalan Raya Perintis Kemerdekaan Ciangsana - Cikembar menuju Datar Jati Kampung Sukabakti Sukamulya.
Biasanya, warga setempat bisa datang dan menempuh pejalan hanya kisaran kurang dari 30 menit saja.
"Kendati terawat, tapi masih belum ada perhatian para arkeologi," kata Sesepuh Situs Batu, Oman.
Oman mengatakan situs batu ditemukan warga sejak 1942 lalu. Temuan batu bersejarah semasa penjajahan Jepang itu, terus dipelihara secara turun temurun.
Puluhan batu purba yang berserakan memiliki banyak motif. Tidak hanya motif wajah, dan tanaman, kata Oman, tapi terdapat motif kaligrafi.
"Sejak ditemukan semasa jaman penjajahan, lokasi baru ditata 2011 lalu. Dan yang menatapun warga Banten," katanya.
Situs sejarah ini, kata Oman dikunjungi warga Dalam waktu waktu tertentu. Mereka datang tidak hanya melihat keberadaan situs tersebut.
"Tapi ingin melihat dan mengetahuinya sejarah dan makna yang terkandung. Pada motif dan corak baru tersebut," katanya.