"Selain sumur bor, kebetulan kita sama sama di sini juga dari Bhayangkari cabang Kota Sukabumi juga kita melaksankan giat bakti sosial dengan ya sedikit berbagi sembako sehingga dapat bermanfaat untuk warga masyarakat di sini," tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Dadan Apriandani menambahkan, target pengerjaan sumur bor dari bantuan Polres Sukabumi Kota dapat diselesaikan selama satu minggu.
"Alhamdulillah bantuan ini adalah bansos untuk pembangunan sumur bor. Kita rencana pembangunan sumur bor dengan kedalaman 30 meter, kita diberi aksesnya untuk ke masyarakat sejauh 200 meter pipanya dan tanki airnya sekitar 2.000 liter," ungkapnya.
Selain bantuan sumur bor, pihak kepolisian juga memberikan pompa air untuk di wilayah Kampung Pasir Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Heboh Pengakuan Warga Sukabumi Uang Bansos Disunat Gocap, Ternyata untuk Ongkos Jalan
"Mudah-mudahan dengan (kedalaman) 30 meter ini airnya gede dan jernih, bisa diminum dan tidak ada kandungan zat besi yang tinggi kaya sekarang ini. Dari bak penampungan kita menyambungkan ke rumah warga swadaya dari masyakarakat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, krisis air bersih dialami warga di Kampung Gunung Batu Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. Warga terpaksa membeli air galon dan menggunakan air dari kolam mushola karena air yang keluar dari keran rumahnya berwarna kuning hingga kehitaman.
"Udah lama hampir 13 tahun nyari air bersih susah di mana terpaksa kalau minum masak pake air galon. Sumur kuning. Ya harapannya mudah mudahan ada bantuan, bikin sumur bor, kalau lebih dalam kan lebih bagus lagi airnya kalau ini kan dangkal. Ini juga bukan ga bisa cuma ini kendalanya ada batu, ternyata kenyataannya begini kuning," kata warga RT 04 Kampung Gunung Batu, Ade Deni (63), Senin 4 September 2023.***