5 Jam Lebih Api di Gunung Walat Belum Padam, Kebakaran Hutan Meluas hingga ke Sejumlah Desa di Sukabumi

- 1 September 2023, 20:43 WIB
Tangkapan layar video petugas gabungan sedang melakukan pemadaman kebakaran hutan di Gunung Walat Sukabumi dengan alat tradisional, Jum'at 1 September 2023.
Tangkapan layar video petugas gabungan sedang melakukan pemadaman kebakaran hutan di Gunung Walat Sukabumi dengan alat tradisional, Jum'at 1 September 2023. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Api dari sisa kebakaran di hutan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi tak kunjung padam hingga Jum'at 1 September 2023 sore. Kebakaran mulai diketahui warga antara pukul 11.00 sampai 12.00 WIB.

Sekitar 10 hektare area yang terbakar masih dalam proses pemadaman oleh petugas gabungan hingga sekira pukul 17.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api mulai muncul di Kampung Sindangresmi, Desa Karangtengah Kabupaten Sukabumi sekira pukul 11.00 WIB.

Api kemudian menjalar dengan cepat hingga ke Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Pengelola Hutan Pendidikan IPB Gunung Walat, Andriansyah mengatakan, api mulai membesar sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kemungkinan ada warga melakukan pembakaran semak belukar pada lahan baru untuk pertanian. Setelah itu, apinya naik dan merembet ke lokasi perbatasan hutan ini, tepatnya di Kampung Sindangresmi, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak," kata Andriansyah kepada awak media, Jum'at 1 September 2023.

Baca Juga: Sukabumi Kebakaran Hutan Lagi! Kali Ini Bara Api Berceceran di Gunung Walat

Menurutnya, api cepat membesar karena mayoritas pohon yang terbakar berjenis pinus dan damar, terlebih akses menuju lokasi kebakaran juga sulit dilalui kendaraan pemadam kebakaran.

"Iya, kalau pohon pinus kan susah yah dipadamkannya, kalau sudah terbakar karena ada getahnya juga. Terlebih di lokasi kebakaran angin tengah bertiup kencang. Lahan yang terbakar itu, merupakan hutan lindung. Sementara, untuk jenis pohon di hutan ini, didominasi pohin pinus dan agathis atau pohon damar," tuturnya.

Andriansyah menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Walat sedikitnya sudah terjadi 2 sampai 3 kali dalam dua minggu terakhir. Adapun dia menyebut, luas keseluruhan hutan lindung di Gunung Walat Sukabumi 359 hektare.

"Minggu kemarin dua kali kejadian kebakaran di hutan ini. Nah, hari ini kejadian lagi. Jadi, kesadaran masyarakat masih minim. Padahal, kami sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan edukasi, agar tidak melakukan pembakaran," tandasnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x