Waduh, Kualitas Udara Kota Sukabumi Tidak Sehat, Dinkes Imbau Pakai Masker

- 28 Agustus 2023, 18:30 WIB
Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi ditutup sementara mulai hari ini, Senin, 1 Maret 2022/Foto: Lisan Shidqi Zul Fahmi
Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi ditutup sementara mulai hari ini, Senin, 1 Maret 2022/Foto: Lisan Shidqi Zul Fahmi /Lisan Shidqi Zul Fahmi/


MEDIA PAKUAN - Saat Ini Kota Sukabumi Jawa Barat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat atau memasuki zona merah. Per pukul 18.00 WIB Senin 28 Agustus 2023, nilai indeks kualitas udara atau Index Quality Air (AQI) di Kota mochi berdasarkan pengukuran situs IQAir sebesar 157.

Untuk nilai PM2.5 atau partikel di udara berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang, di Kota Sukabumi sebesar 66,2 mikrometer per kubik. Nilai tersebut lebih tinggi berkali lipat dari batas angka polutan yang ditetapkan WHO sebesar 25.

Partikel ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan disalurkan melalui aliran darah. Oleh sebab itu dampak dari polutan dapat mengancam kondisi kesehatan.

"Rekomendasi kesehatan hindari aktivitas outdoor, tutup jendela anda untuk menghindari udara luar yang kotor, kenakan masker di luar dan nyalakan penyaring udara," tulis keterangan yang dicantumkan IQAir.

Baca Juga: Modus Tipu Bocah, Begal Motor di Sukaraja Sukabumi Babak Belur usai Dibogem Warga

Atas buruknya kondisi udara tersebut, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memberi imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang dapat ditimbulkan dari polusi udara.

"Penyakit-penyakit terkait udara saat ini yang perlu diwaspadai ISPA, diare dan DBD. Kebanyakan penderita ISPA ini merupakan usia anak- anak," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan drg. Wita Darmawanti, Senin 28 Agustus 2023.

Selain itu, di musim kemarau ini kultur cuaca dapat berubah ubah dari yang panas menjadi dingin ataupun sebaliknya. Hal ini menyebabkan daya tahan tubuh harus beradaptasi cukup keras, maka tak sedikit imunitas tubuh masyarakat menurun sehingga terserang penyakit.

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sangat rawan menjangkit di tubuh warga sebab banyaknya debu yang berterbangan di musim kemarau. Gejala ISPA biasanya dapat dilihat dengan adanya batuk-batuk, tenggorokan sakit, dan badan pegal-pegal.

Baca Juga: Nekat Tipu Bawa Lari Motor Pelajar, Pria Sukabumi Diringkus Polsek Sukaraja: Babak Belur Dihakimi Massa

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x