Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Bappeda yang juga Plt Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainah optimis 2024 mendatang, angka stunting dapat ditekan hingga kisaran 14 persen.
Meskipun tidak semudah membalik tangan, tapi target tersebut akan segera terlampaui. Apalagi di Kota Sukabumi telah terjadi penurunan angkat Stunting.
Bahkan sejak 2021 hingga 2022 lalu, angka stunting hanya sebesar 21 persesn. "Meski perlahan, namun pasti kita terus melangkah,"katanya.
Baca Juga: Hasil Drawing AVC Senior Mens Volleyball Championship 2023, Indonesia Masuk Grup C Bersama China
Dia mengakui tidak membuat target kita menjadi 14 persen, tetapi tetap menjadi stimulan menjadi drive-thru mengejar 14 persen itu. "Hal tersebut telah kita canangkan,”katanya.
Lanjut dia, sebanyak 19,2 persen penduduk mengalami stunting. Ini tentu kata Reni merupakan hal yang sulit.
“Susah kalau sudah stunting seperti pak wali katakan, mungkin akan terbawa “excited” sudah pendek dari kecil terus-terusan saja kecil sampai besar.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Spanyol untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Barcelona hingga Canary Islands
Dibandingkan dengan gizi kurang mungkin over weight, stunting lebih sulit diselesaikan,” ujarnya.
