MEDIA PAKUAN - Cegah bertambahnya anak-anak terpapar Stunting terus dilakukan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sukabumi.
Inovasi yang dilakukan dengan menggulirkan program Gadis Sukabumi. Program Gadis Sukabumi yang dijabarkan Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting itu, merupakan langkah percepatan penanganan Stunting.
Sebagai kabupaten terluas se Jawa-Bali, inovasi harus benar-benar diprioritaskan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri.
Baca Juga: Bongkar Pencurian Baterai Tower, Polres Sukabumi Bekuk 2 Pelaku: Disergap Tanpa Lakukan Perlawanan
Dia mengatakan melalui program Gadis Sukabumi diharaojab dapat mendeteksi jumlah balita yang mengalami stunting.
"Hal ini untuk memastikan jumlah balita di Kabupaten Sukabumi yang mengalami stunting," ujarnya.
Disela-sela ekspos penilaian kinerja pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan stunting Terintegrasi di, kabupaten/kota se Jawa barat tahun 2023 secara virtual di Pendopo Sukabumi, Iyos Somantri berharap angka Stunting dapat terkendali.
Pada prakteknya Gadis Sukabumi ini, kata Iyos Somantri, melibatkan alat dan tenaga profesional. Sehingga, Kabupaten Sukabumi memiliki data pasti balita stunting untuk memudahkan intervensi penanggulangannya.