Network
MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menghimbau agar warga di sepanjang Jalan Taman Bahagia RT 01/02 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Potensi bencana sangat rentan terjadi seiring retakan tanah semakin meningkat. Pergerakan tanah, sepanjang 90 meter dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Apalagi retakan berada diareal padat pemukiman rumah warga. Sebanyak 4 unit rumah warga yang kini benar-benar terancam tergerus tanah longsor.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal VS Barcelona pada Soccer Champions Tour 2023 :Sekarang di TRANS 7
Terutama saat hujan deras mengguyur Sukabumi dna sekitarnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.
"Kami tidak hanya melakukan oengecakan. Tapi dari hasil pengecekan, dihimbau warga yang berada diareal merahnotensi bencana untuk meningkatkan kewaspadaan,"katanya.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan BPBD, kata Zulkarnain Barhami, pengerakan tanah semakin meluas. Sehingga direkomendasi BPBD harus dibangun Tempat Penahan Tanah (TPT).
Baca Juga: Menu Spesial! Simak Resep Tumis Usus Pedas yang Luar Biasa Lezat, Masakan Andalan Keluarga
Terutama tanggul penahan di sepanjang bantaran Sungai Cipelang. Langkah tersebut, kata dia, dinilai paling tepat agar pergerakan bisa terkendali.
“Langkah permanen untuk mencegah terjadinya pergerakan tanah itu harus dibangun TPT di sepanjang bantaran Sungai Cipelang,"katanya.
Zulkarnain Barhami mengatakan usulan tersebut telah disampaikan warga kepada pihak keluraha.
Diharapkan rekomendasi dari pihak keluraha setelah ada usulan warga direspon dinas terkait.
"Kami telah memperoleh kabar pihak kelurahan sudah bersurat ke dinas terkait,” ujar Zulkarnain.
Sebenarnya, kata Zulkarnain, pasca melakukan pengecekan telah mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya terancam untuk mengungsi.
"Terutama saat memasuki musim penghujan yang diperkirakan hanya beberapa pekan kedepan,"katanya.***
