Waduh! Harga Petai Masih Mahal Penggemar Shock

- 23 Agustus 2020, 21:03 WIB
Pembeli tengah membeli Jengkol di pasar gudang, harga pete masih tinggi.
Pembeli tengah membeli Jengkol di pasar gudang, harga pete masih tinggi. /
 
 
MEDIA PAKUAN- Para penggemar pete di Sukabumi kini kelimpungan. Mereka shock seiring harganya relatif masih mahal. Harga pete atau peuteuy alias Parkia Speciosa nama Latin, relatif masih mahal. 
 
Para pedagang pasar tradisional di Kota Sukabumi,  masih menjual  pete sejajar dengan harga daging sapi. 
 
Kendati alami penurunan dari awal sebelum lembaran kini, tapi harganya masih kisaran Rp. 10.000 dari sebelumnya, menembus kisaran Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000/papan. Padahal hari hari biasanya, para pedagang menjual hanya kisaran Rp. 5.000 per ikat (12 papan). 
 
 
Selain buah petei, makanan favorite berbau khas digemari masyarakat yang kini masih relatif mahal, yakni Jengkol. Jengkol atau Jering (dalam nama ilmiah disebut Archidendron pauciflorum), masih berada dikisaran Rp. 42.000 hingga Rp. 40.000. 
 
Sebelum harga jengkol sempat berada dikisaran Rp. 55.000 hingga Rp. 60.000/Kg.
 
Kendati pembeli sempat tidak percaya, tapi mereka terpaksa membeli. Warga berdalih sudah cukup tidak mengkonsumsi makanan favorite sejak lebaran lalu. 
 
 
Kenaikan kedua makanan berbuat itu, dibenarkan pedagang sayur mayur di Pasar Pelita dan Pasar Gudang. Pedagang Pasar Gudang, Tipar Gede, Dahlan mengatakan dua komoditas yang digemari masyarakat, harganya relatif masih tinggi.
 
"Banyak permintaan, tapi barang alami kelangkaan," kata pedagang sayur mayur, Pasar Pelita Hasan. 
 
Plt Dinas UMKM, Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Didin Syarifudin membenarkan masih tingginya harga Pete  dan Jengkol. 
 
 
" Hanya saja, kenaikannya cukup tinggi sekali, hingga cukup Fantastik. Mungkin komuditi ini sangat digemari masyarakat" katanya.***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah