Hewan Kurban Sehat! Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Sidak Pedagang, Riki: Hewan Bermasalah di Karantina

- 27 Juni 2023, 08:07 WIB
Ilustrasi Pemda Konawe  lakukan pencegahan PMK terhadap hewan ternak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ilustrasi Pemda Konawe lakukan pencegahan PMK terhadap hewan ternak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). /Ilfa/kendarikita.com

MEDIA PAKUAN - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, memastikan ribuan hewan kurban di Kota Sukabumi dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Kepastian setelah Achmad Fami didampingi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi melakukan serangkaian peninjaun ke beberapa lokasi penjualan hewan kurban.

 

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Habib Ya Habibi Lengkap: Berikut Teks Arab, Latin, Terjemahan dan Makna

Peninjauan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil temuan beberapa waktu yang menyatakan sejumlah hewan kurban terpapar Penyakit Mata dan Kuku (PMK) dan Virus LSD.

"Kami nyatakan ribuan hewan kurban kondisinya sehat dan aman untuk dikonsumsi. Bahkan beberapa hewan yang sempat terpapar virus dan penyakit sudah sembuh,"katanya.

Baca Juga: Pendaftaran TNI AU 2023 Dibuka, Hanya Cukup Minimal Lulusan SMA SMK Saja Buruan

 

Permintaan Menurun

Walikota Sukabumi menyatakan sejumlah pedagang hewan kurban mengeluhkan dengan menurunnya permintaan.

Penurunan permintaan pembelian warga terhadap hewan kurban, kata Fahmi disebabkan momen Idul Adha 1444 H bertepatan dengan waktu pendaftaran anak  sekolah.

"Memang ada penurunan warga untuk membeli hewan kurban kali ini. Selain karena bertepatan dengan pendaftaran sekolah anak, juga samenan anak,"katanya.

Baca Juga: Terbatas! Pendaftaran Bintara TNI AD 2023 Dibuka, berikut Persyaratan Umum yang Perlu Dipenuhi

 

Masih Dikarantina.

Sementara itu,  Kabid Peternakan DKP3 Kota Sukabumi Riki Barata mengatakan sejumlah  ekor hewan kurban yang beberapa waktu lalu didapati sempat mengidap penyakit, telah berhasil dikendalikan.

Selain disembelih untuk memutus rantai penularan, kata Riki Barata, beberapa ekor lagi terpaksa dikarantina.

"Kondisi kesehatan sapi yabgvterpaoar virus LSDdan PMK sudah hampir sembuh,"katanya.

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah