Perawat dan Dokter Terpapar Covid-19, RSUD Syamsudin Kota Sukabumi Tutup Sebagian Pelayanan

- 18 Agustus 2020, 15:59 WIB
RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jabar. (Ahmad R/Media Pakuan)
RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jabar. (Ahmad R/Media Pakuan) /
 
 
MEDIA PAKUAN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin, Jalan Rumah Sakit, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi secara resmi tidak menerima rujukan pasien disejumlah puskesmas dan rumah lain yang tersebar  di Kota dan Kabupaten Sukabumi.  
 
Bahkan sebagian pelayanan rumah sakit ditutup terutama untuk pasien baru. Pelayanan diberikan hanya kepada pasien lama yang selama ini dalam proses penyembuhan. 
 
Pelayanan dihentikan sementara hingga batas yang ditentukan dikemudian hari oleh pihak rumah sakit
 
Langkah tersebut dilakukan pihak rumah sakit milik pemerintah Kota Sukabumi itu, untuk mengantisipasi, mencegah dan mengurangi penyebaran covid-19, lebih meluas kepadaasyarakat.
 
Terutama kepada pasien dan keluarga pasien yang tengah dirawat, seiring ditemukan petugas tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Syamsudin positif terpapar Covid-19.
 
Kendati masih belum diketahui jumlah nakes yang terkonfirmasi positif corona, tapi pihak rumah sakit memastikan sejumlah perawat dan dokter terpapar corona. Bahkan tim medis telah melakukan serangkaian test swab untuk mdngetahui berapa banyak nakes tertular Covid-19.
 
"Kami masih melakukan serangkaian swab terhadap beberapa perawat dan dokter. Sehingga masih belum mengetahui berapa banyak nakes yang positif terpapar covid-19," kata Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin, Supriyanto. 
 

Supriyanto mengatakan tidak benar seluruh pelayanan dihentikan sementara. Dia menegaskan hanya beberapa pelayanan tertentu. Terutama. Pelayanan kesehatan di poli jantung, dan Kaca Piring Atas. 

 
"Pelayanan secara umum masih tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja poli jantung, pembuluh darah dan ruangan di Kaca Piring Atas di tutup untuk sementara," katanya. 
 
Juru Bicara Satuan  Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi , Wahyu Handriana masih belum mengetahui jumlah Nakes RSUD Syamsudin yang diduga terpapar Covid-19.
 
" Hingga sampai saat ini,  masih belum diketahui. Pihak rumah sakit masih melakukan test swab   kepada sejumlah tenaga kesehatan," katanya. 
 
Bila ditemukan, kata Wahyu,  Satgas  GTPP akan melakukan trakcing dan meminta orang terdekat dari nakes untuk melakukan isolasi mandiri. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah virus covid-19, kepada masyarakat dan pasien. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x