MEDIA PAKUAN - Warga Kota dan Kabupaten Sukabumi sangat berharap realisasi pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dapat segera terwujud dioperasionalkan.
Harapan sebagai bentuk penantian yang sangat lama. Mereka berharap solusi kemacetan di ruas jalan Bogor-Sukabumi dapat segera teratasi.
Sehingga, warga mempertanyakan kelanjutan pembangunan dan pengoperasian tol Bocimi yang kini tidak kabar berita.
Padahal warga yang sangat menunggu beberapa seksi di beberapa dapat segera dipergunakan. Terutama warga para pengguna jalan arah dari dan ke Sukabumi - Bogor.
Apalagi tersebar kabar PT Waskita Karya ( Persero ) kondisi standstill, tentunya berimbas pada pada beberapa hal. Termasuk pengoprasian seksi 2 disekitar pintu masuk Cibadak sejatinya segera launching terganggu.
Baca Juga: Mudah Sekali! Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 53 di Link www.prakerja.go.id
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, akan memantau terus progress proyek pembangunan jalan Tol Bocimi.
"Kita tengah melakukan evaluasi kelanjutan Bocimi, yang sekarang masih sampai di Cigombong" terang miftahul.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menyebutkan PT Hutama akan mengambil alih pekerjaan tersebut.
Untuk Menyelesaikan project tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2024 mendatang Dikabarkan bakal menyuntik penyertaan modal negara (PMN) hingga Rp12,5 triliun untuk PT Hutama Karya (Persero).
Bahkan menurut Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (5/6/2023), Kementerian BUMN bisa saja menambah PMN lebih dari itu, apabila kebutuhan restrukturisasi Waskita meningkat.
“Waskita saat ini sedang standstill dan memang sedang melakukan renegosiasi dengan kreditur dan pemegang obligasi. Kami mengajukan PMN untuk menyelesaikan beberapa ruas tol melalui HAKA (Hutama Karya),”katanya.***