Network
MEDIA PAKUAN - Maraknya peristiwa kenakalan dan kekerasan di kalangan pelajar Sukabumi dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pencegahan kenakalan remaja ini harus dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat. Terlebih, saat ini merupakan masa menjelang libur panjang dan kelulusan pelajar sekolah.
"Kita harus sinergi, dalam menangani permasalahan ini baik kita dari kepolisian kemudian dinas terkait, baik itu dinas pendidikan kemudian dari dinas pemberdayaan perempuan dan anak, perlindungan perempuan dan anak kemudian juga dari pihak sekolah ya itukan ada kemitraan atau komite kepala sekolah," kata Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ari Setyawan Wibowo, Selasa 30 Mei 2023.
Menurut Ari, musim kelulusan sekolah kerap menjadi momen konvoi dan berkumpulnya para pelajar untuk merayakan kelulusan. Namun hal itu berpotensi bakal terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: BESOK Polisi akan Ekshumasi Mayat Bocah SD Sukabumi yang Tewas Diduga akibat Dikeroyok
Maka dari itu pihaknya dan Polsek setempat, telah melakukan deteksi dini di sejumlah daerah yang biasanya kerapkali dijadikan konvoi kelulusan sekolah.
"Contohnya yang memiliki adat istiadat (pawai) seperti itu adalah Cisaat sama Kadudampit yang sering pawai, kemarin kita sudah melibatkan dari pak camat, kepala desa, kemudian dari Kapolsek sehingga seperti dibikin zonasi jadi tidak ada ketemu antara satu sekolah dengan lainnya sehingga menimbulkan kerawanan kerawanan," ucapnya.
