Pelajar SD di Sukabumi Tewas, 6 Saksi Telah dimintai Keterangan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota

- 21 Mei 2023, 17:50 WIB
Ilustrasi pengeroyokan pelajar Sad di Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi pengeroyokan pelajar Sad di Sukaraja Kabupaten Sukabumi /

MEDIA PAKUAN - Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota mendalami kasus tewasnya pelajar kelas II.

Pelajar putra disalah satu sekolah dasar di Kecamatan Sukaraja diduga tewas akibat korban penganiayaan di sekolah.

Sehari pasca korban dikebumikan, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa dugaan penganiayaan.

 

Baca Juga: 7 Fakta Tempat Wisata di Siprus untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Pantai Ayia Napa hingga Gunung Troodos

Sampai saat ini, personil  Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Enam saksi yaitu dari pihak keluarga dan pihak sekolah telah dimintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Akp Yanto Sudiarto kepada wartawan, Minggu 21 Mei 2023.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Singapura untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Merlion Park hingga Gardens by the Bay

Yanto menegaskan masih mengumpulkan keterangan dan mencari saksi maupun bukti pendukung sekaligus meminta hasil visum dari rumah sakit.

"Untuk motif masih belum diketahui dan masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap saksi-saksi," sebut Yanto.

Apalagi sampai saat ini, kata Yanto, hasil visum belum ada hasilnya. Namun  sudah mengirimkan surat permohonan kepada pihak rumah sakit.

 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kepulauan Laut Karang yang Jarang Diketahui, Mempunyai Terumbu Karang Terbesar di Dunia?

Yanto juga menegaskan tetap melakukan penyelidikan secara intensif terhadap kasus yang sempat menghebohkan Sukabumi tersebut. Meskipun ada penolakan proses otopsi dari keluarga korban.

"Untuk rencana otopsi, kemarin kita sudah sampaikan kepada pihak keluarga. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, meski demikian kami akan tetap melakukan pemeriksaan pemeriksaan lebih lanjut,"katanya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah