Network
MEDIA PAKUAN - Sebuah pohon setinggi kurang lebih 18 meter menimpa 4 warga yang sedang melintas di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi sekira pukul 07.10 WIB, Selasa 16 Mei 2023.
Pohon jenis bungur itu berada di trotoar Jalan Siliwangi No. 87/121 RT 02 RW 04 Kelurahan Cikole Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Jawa Barat.
Diketahui, trotoar tempat berdirinya pohon tersebut sedang dalam pengerjaan pedestrian Kota Sukabumi. Kapolsek Cikole AKP Cepi Hermawan mengatakan, dugaan sementara penyebab pohon itu menimpa pengendara karena sudah lapuk.
"Dugaan sementara pohon sudah tinggi sekitar 18 meter terus posisi akar sudah kena rayap terus di sana juga sedang ada pembangunan atau perbaikan trotoar," ujarnya kepada Media Pakuan, Selasa 16 Mei 2023.
Baca Juga: 507 Bacaleg Daftar ke KPU Kota Sukabumi, Ada Penyandang Disabilitas dan Eks Narapidana
"Pada saat sebelum dibongkar tembok tersebut masih ada penahannya namun warga sebelum adanya perbaikan trotoar tersebut sudah meminta kepada pihak dlh untuk segera pohon tersebut ditebang karena sudah condong ke jalan," kata Cepi.
Pasca insiden tersebut, dia berkomunikasi dengan instansi terkait yang melakukan pengerjaan pedestrian dan penanganan pohon tersebut.
Menurutnya, sebelum kejadian tumbang, kondisi pohon tersebut sudah cukup mengkhawatirkan dan dahannya mengenai kabel yang ada di atas.
"Warga tidak berani untuk menebang pohon tersebut karena dikhawatirkan dikenakan sanksi katanya kan gitu," ungkapnya.
"Tentunya kami tadi sudah koordinasi dengan dinas PU dan lingkungan hidup terkait pohon tumbang tersebut jadi saran kami ke instansi tersebut Pohon pohon yang kiranya akan mengakibatkan tumbang segera dieksekusi agar tidak terjadi korban kembali," tuturnya.
Dua sepeda motor yang tertimpa pohon saat ini berada di kantor unit laka lantas Polres Sukabumi Kota, sedangkan empat korban sempat dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH.
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr. Supriyanto mengatakan, para korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.30 WIB. "Ada pasien masuk UGD beberapa orang 4 orang 1 perempuan 3 laki laki," ucap Supriyanto.
Keempat korban tersebut adalah laki-laki T (63), perempuan M (60), laki laki A (30), dan laki laki Y (31). Tiga korban sudah pulang namun T masih diobservasi di rumah sakit.
Baca Juga: Waduh, Bawaslu Temukan Sejumlah Pelanggaran selama Pendaftaran Bacaleg di Kota Sukabumi
"Yang satu ini memang kebetulan lagi naik motor katanya ketimpa, kemudian yang bersangkutan punya riwayat hipertensi, jadi diobservasi karena hipertensinya tinggi," tambahnya.
"Memang sebelumnya punya hipertensi. Luka luar tdak ada luka luka terbuka, cuman karena mungkin tadi terkena badannya maka diobservasi," ucapnya saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.***
