Network
MEDIA PAKUAN - Peristiwa kecelakaan air dialami oleh dua warga Cianjur Sarah (19) dan Saripah (42) di muara Sungai Cibuni kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Sepasang ibu dan anak tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya sejak hanyut di Sungai Cibuni Sukabumi pada Kamis 27 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Detik detik sebelum insiden itu terjadi, mereka bersama ayah sekaligus suami korban, Dadam (58) sedang berwudhu di sana.
Namun petaka datang sesaat kemudian tatkala sang anak hendak berswafoto lalu jatuh tergelincir di bebatuan licin Sungai Cibuni Sukabumi.
Baca Juga: Pilu Anak-Ibu Warga Cianjur Hanyut usai Ambil Air Wudhu di Sungai Cibuni Sukabumi
"Sarah ingin melakukan foto di batu pinggir muara sungai oleh ibunya Saripah namun keadaan batu licin yang mengakibatkan Sarah terpeleset dan jatuh kedalam sungai," kata Kapolsek Sagaranten Resor Sukabumi AKP Deni Miharja kepada Media Pakuan, Jum'at 28 April 2023.
Sang ibu sempat berupaya menyelamatkan korban namun justru hal tersebut turut membawanya ikut hanyut bersama anaknya di Sungai Cibuni Sukabumi.
"Saripah selaku ibu korban melakukan upaya untuk menyelamatkan anaknya dengan menarik tangan korban dan terjun ke sungai untuk memeluk anaknya," ujarnya.
"Kejadian tersebut diduga korban tidak bisa berenang dan terpeleset dengan kondisi kedalaman air 5 meter," ungkapnya di Sukabumi.
Baca Juga: Hilang Kurang dari 24 Jam, Santri Sukabumi Ditemukan Tewas Mengambang di Curug Sentral
Mengetahui hal tersebut, Dadam langsung bergegas berlari ke lokasi kejadian dan menarik korban, namun derasnya arus sungai membuat upaya tersebut tidak berhasil.
Saat ini sudah memasuki pencarian hari kedua, personel gabungan masih melakukan operasi Search and Rescue (SAR) terhadap korban di aliran Sungai Cibuni dan sekitarnya.***
