Marak Kekerasan Pelajar di Kota Sukabumi, Walikota Singgung Kasus Live IG Pembacokan Maut hingga Perang Sarung

- 27 Maret 2023, 15:11 WIB
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi tanggapi maraknya kasus kekerasan pelajar.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi tanggapi maraknya kasus kekerasan pelajar. /Doc. Portal Sukabumi Kota

MEDIA PAKUAN - Kasus kekerasan yang melibatkan kalangan pelajar sedang marak terjadi di Kota Sukabumi Jawa Barat dalam beberapa waktu terakhir.

Yang paling menjadi sorotan adalah pembacokan di Cibeureum Kota Sukabumi yang ditayangkan live streaming secara terang-terangan di media sosial.

Untuk mencegah kekerasan di kalangan pelajar, Pemerintah Daerah Kota Sukabumi menggelar rapat koordinasi antisipasi aksi kekerasan atau kenakalan di kalangan pelajar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Senin 27 Maret 2023.

 

"Belakangan ini kita mendapatkan informasi kurang menyenangkan terkait kekerasan pelajar dan tentunya harus segera diantisipasi," kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

Baca Juga: Kata Kodim Kota Sukabumi Usai Amankan Senjata yang Dipegang Sekum MUI di Video Viral Bernada Provokatif

Achmad Fahmi mengatakan, delikuensi atau kenakalan bisa muncul dari dua faktor pertama adalah delikuensi situasional, di mana anak melakukan kenakalan pelajar karena harus melakukannya.

"Kedua Delikuensi sistemik, di mana anak tergabung dalam komunitas yang memang yang mengarahkan ke kekerasan dan ini harus dicegah," ucapnya.

 

Walikota Sukabumi mengaku prihatin atas kejadian kekerasan yang terjadi belakangan ini, termasuk kasus pembacokan yang tayang live Instagram dan perang sarung.

Menurutnya langkah antisipasi harus lebih ditingkatkan di antaranya memperkuat kegiatan keagamaan di lembaga pendidikan. Kemudian kepala sekolah perlu berkomunikasi dengan orang tua siswa untuk dalam membina siswa baik di dalam maupun di rumah.

Baca Juga: Viral Sekum MUI Kabupaten Sukabumi Pegang Senjata Laras Panjang Serukan Kalimat Propaganda

Dia juga meminta sekolah untuk memahami lingkungan sekitar sekolah. Lalu wali kelas yang juga pembina siswa harus aktif berkomunikasi dengan siswa serta memantau aktivitas di media sosialnya.

 

Fahmi juga meminta agar aktivasi kembali forum komite sekolah sebagai wadah perwakilan orangtua siswa kuatkan. Sebab menurutnya kenakalan dan kekerasan pelajar bisa dicegah dengan melibatkan seluruh pihak.

"Para pembina siswa dan guru minta tolong mari sama-sama lakukan antisipasi, meskipun yakin sudah dilakukan guru mari perkuat lagi," ungkapnya.

"Mari lakukan penguatan dan kolaborasi mari tata anak didik, kita bisa melakukan tuntas ikhlas maka pendidikan akan tumbuh dan berkembang," kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Pelajar Kota Sukabumi yang Disiarkan Live Streaming Instagram Diganjar Pasal Berlapis

 

Dalam rakor tersebut juga hadir unsur kepolisian, pihak sekolah SD dan SMP di Kota Sukabumi, serta para guru dan pembina siswa. ***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: portal Sukabumi Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x