Gencar Sosialisasi Kepatuhan Berlalu Lintas, Kesadaran Masih Rendah

- 27 Juli 2020, 12:38 WIB
Anggota Satlantas Polres Sukabumi tengah memberikan helm baru kepada pengendaraan kendaraan roda dua yang kedapatan tidak memakai helm
Anggota Satlantas Polres Sukabumi tengah memberikan helm baru kepada pengendaraan kendaraan roda dua yang kedapatan tidak memakai helm /
 
MEDIA PAKUAN-Seiring kepatuhan berlalu lintas warga Kota Sukabumi relatif masih sangat rendah. Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Mapolres Sukabumi Kota gencar melakukan sosialisasi Operasi Patuh Lodaya 2020. 
 
Sosialisasi tersebut terus menerus dilakukan, seiring masih ditemukan para pengendara kendaraan roda dua dan empat melakukan pelanggar berlalu lintas. Kendati langkah penegakan pemberian surat tilang telah dilakukan, tapi pengendara kendaraan melakukan pelanggar masih banyak ditemukan. 
 
"Masih banyak,  pengendaraan melakukan pelanggaran berlalu lintas. Karena itu, kami akan terus menerus melakukan sosialisasi agar pengendara mematuhi berlalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas, Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Atik Suswanti.
 
Padahal kata Atik Suswanti  berbagai langkah mendorong kesadaran telah dilakukan polisi. Tidak hanya menggunakan dipublikasikan dengan berbagai macam cara. Seperti talkshow di radio, publikasi melalui media mainstream hingga pemasangan puluhan spanduk himbauan. "Tapi upaya tersebut masih belum mampu meningkatkan kesadaran berlalu lintas,"katanya.
 
Atik Suswanti yang juga  Kasat Ops Res Ops Patuh Lodaya 2020 mengatakan  sosialisasi mengenai operasi Mandiri Kewilayahan tersebut terus dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesadaran hukum dan kepatuhan terhadap peraturan Lalu Lintas.
 
“Publikasi mengenai Ops Patuh Lodaya 2020 ini memang kita lakukan secara terus menerus di setiap harinya untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya kesadaran hukum dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan Lalu Lintas, "katanya.
Atik Suswanti mengatakan  Operasi Patuh Lodaya 2020 dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif kepolisian. Ketimbang penegakan hukum perbandingan 40 persen preemtif, 40 persen preventif dan 20 persen penegakan hukum”.
 
“Jadi kita perbanyak sosialisasi maupun teguran hingga menempatkan personel di spot-spot yang mungkin rawan terjadinya kecelakaan Lalu Lintas” katanya.***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x