SDN Gunungsentul Sukabumi Dilanda Banjir hingga Setinggi 1 meter, Puluhan Siswa Terpaksa Dipulangkan

- 25 Januari 2023, 16:23 WIB
SDN Gunungsentul Sukabumi terendam banjir setelah hujan deras.
SDN Gunungsentul Sukabumi terendam banjir setelah hujan deras. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunungsentul di kampung Mekarsari RT 003 RW 005 Desa mandrajaya Kecamatan Ciemas kabupaten Sukabumi Jawa Barat direndam banjir hingga setinggi 1 meter, Rabu 25 Januari 2023.

Hujan deras yang mengguyur sejak sore kemarin hingga pagi ini memicu air Sungai Cimapag Sukabumi meluap. Kelas dan ruang guru tak luput dari terendam banjir.

Peristiwa itu diketahui pihak sekolah sekira pukul 07.30 WIB. Air lama kelamaan merendam hingga ke seluruh ruangan SDN Gunungsentul.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas kabupaten Sukabumi Idrus Stansyah mengungkapkan, banjir tersebut menyebabkan siswa batal melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan dipulangkan lebih awal.

Baca Juga: Geger Mayat Perempuan Tak Berbusana Nyangkut di Bebatuan Sungai Cipelang Kota Sukabumi

"Hujan sejak sore kemarin dengan intensitas deras sehingga mengakibatkan fasilitas pendidikan gedung SDN Gunungsentul mengalami kebanjiran ketingguan air kurang lebih 50 sampai 100 cm, merendam halaman dan ruang kelas. Sumber banjir diakibatkan hujan deras dan pendangkalan sungai cimapag sehingga air meluap dan di tambah dari luapan air dari persawahan sekitar," kata Idrus.

"Untuk keselamatan anak sekolah,
berjumlah 66 siswa dari kelas 1 sampai 6
kepala sekolah memutuskan untuk memulangkan anak anak (belajar di rumah) karena arus banjir cukup deras membahayakan dan kondisi hujan masih terus mengguyur lokasi," ujarnya.

Dia mengimbau kepada warga sekolah mulai dari guru hingga siswa siswi untuk waspada dan berhati-hati dengan kondisi banjir yang masih kerap merendam SDN Gunungsentul.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa terus tidak ada bangunan yang rusak dalam peristiwa tersebut. Tetapi khawatir bila terus terjadi hal serupa akan mengancam kerusakan pada bangunan dan pasilitas sekolah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x