"Dugaan sementara kita masih melakukan pendalaman karena ledakan itu kan bisa bermacam macam apalagi di lingkungan masyarakat misalnya dari kompor gas yang meledak, bisa dari petasan juga, bisa dari hal hal apa saja yang menimbulkan ledakan," pungkasnya.
"Sementara hasil pengamatan dan informasi dari warga masyarakat sampai saat ini belum ditemukan adanya korban ataupun kerusakan hanya di area gubuk saja reyot yang tidak digunakan tidak berfungsi," ungkapnya.
Sementara itu, ledakan tersebut terdengar hingga ke kampung lain yang ada di Kebonpedes. Dentuman itu terasa hingga ke sebuah sekolah yang berlokasi di Kampung Tanjungsari Desa Bojongsawah.
"Lagi kegiatan belajar mengajar, di sini pada kaget, anak anak juga kaget. Getaran kerasa banget di sini. Asepnya juga sempat sampai sini. Ngegebeldug kenceng banget, temen saya di kampung lain juga denger," kata guru di sekolah tersebut, berinisial I kepada Media Pakuan.
Dia mengungkapkan, sebelumnya pernah terjadi beberapa kali ledakan serupa di kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.
"Beberapa tahun lalu pernah terjadi beberapa kali. Tapi ini baru kejadian lagi," tandasnya di Sukabumi.
Informasi sementara dari pihak kepolisian menyebutkan, ledakan tersebut menggelegar sekitar pukul 10.00 WIB lebih lebih.***