"Kalau bapak presiden datang ke Cianjur memberi bantuan, rumah yang ambruk di Sukabumi mah tidak tersentuh," ungkapnya.
Baca Juga: 15 Bencana Terjadi di Kota Sukabumi hanya dalam 3 jam
Sejauh ini bantuan dari pemerintah kabupaten, kata Marwan sudah diupayakan semaksimal mungkin. Namun dia akan mementingkan yang menjadi prioritas utama.
"Kita bantu secara logistik tapi kalau struktur dengan pak kadis perkim kita lihat struktur rumahnya itu kalau harus dihancurkan ya dihancurkan," tuturnya.
"Urgensi bantuan itu juga yang nanti menjadi catatan kita tidak semua harus menjadi prioritas. Yang hancur insyaallah kita bantu lembaga pendidikan menjadi prioritas," ucap Bupati Sukabumi.
Disinggung soal bantuan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT), Marwan mengatakan, Sukabumi juga membutuhkan itu namun saat ini keputusan ada di pemerintah pusat.
Baca Juga: Komplotan Penimbun BBM Sukabumi Ditangkap, Modus Modifikasi Mobil untuk Simpan Ribuan Liter BBM
"Nanti apakah perlu BTT. BTT itu darurat, makanya kemarin Pak Mendagri minta seluruh kabupaten mengeluarkan BTT untuk Cianjur, kan Sukabumi ge (juga) butuh, terdampak. Apalagi dengan statement bantuan itu baru Cianjur saja, Sukabumi belum diperhatikan karena anggaran susah," kata Marwan.***