Marwan Hamami Berharap Pemerintah Pusat Perhatikan Korban Gempa Bumi Cianjur yang ada di Sukabumi

- 6 Desember 2022, 00:04 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau lokasi terdampak gempa bumi Cianjur di kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau lokasi terdampak gempa bumi Cianjur di kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Gempa bumi Cianjur magnitude 5,6 turut dirasakan hingga ke berbagai wilayah salah satunya Sukabumi.

Sukabumi sebagai daerah yang bertetanggaan dengan Cianjur terdampak cukup parah dengan kerusakan ratusan bangunan termasuk rumah warga.

Yang paling parah terdapat di wilayah Kampung Gedurhayu Desa Titisan kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami melakukan peninjauan kembali ke pengungsian warga di RW 10 Gedurhayu, Sukalarang Sukabumi, Senin 5 Desember 2022.

Menurut Marwan daerah tersebut juga mengalami kerusakan cukup parah terutama pada rumah warga.

Baca Juga: Belasan Bencana Terjang Kota Sukabumi, Walikota akan Perbaiki Infrastruktur di Terminal Tipe A

Ditambah banyak keluhan dari warga yang masih kerap merasakan gempa susulan sehingga khawatir untuk kembali ke rumahnya.

"Mudah mudahan proses dari pergerakan tanah ini bisa secepatnya berhenti kalau hari ini masih terasa jadi masyarakat masih belum siap untuk balik ini juga yang harus menjadi pencermatan kita sampai kapan karena keterbatasan penanganan bencana itu hanya tujuh hari nanti harus diperpanjang lagi," kata Marwan Hamami.

Dia berharap pemerintah pusat juga dapat memberikan bantuan perbaikan rumah kepada warga Sukabumi yang terdampak khususnya di Gedurhayu Sukalarang.

"Kalau bapak presiden datang ke Cianjur memberi bantuan, rumah yang ambruk di Sukabumi mah tidak tersentuh," ungkapnya.

Baca Juga: 15 Bencana Terjadi di Kota Sukabumi hanya dalam 3 jam

Sejauh ini bantuan dari pemerintah kabupaten, kata Marwan sudah diupayakan semaksimal mungkin. Namun dia akan mementingkan yang menjadi prioritas utama.

"Kita bantu secara logistik tapi kalau struktur dengan pak kadis perkim kita lihat struktur rumahnya itu kalau harus dihancurkan ya dihancurkan," tuturnya.

"Urgensi bantuan itu juga yang nanti menjadi catatan kita tidak semua harus menjadi prioritas. Yang hancur insyaallah kita bantu lembaga pendidikan menjadi prioritas," ucap Bupati Sukabumi.

Disinggung soal bantuan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT), Marwan mengatakan, Sukabumi juga membutuhkan itu namun saat ini keputusan ada di pemerintah pusat.

Baca Juga: Komplotan Penimbun BBM Sukabumi Ditangkap, Modus Modifikasi Mobil untuk Simpan Ribuan Liter BBM

"Nanti apakah perlu BTT. BTT itu darurat, makanya kemarin Pak Mendagri minta seluruh kabupaten mengeluarkan BTT untuk Cianjur, kan Sukabumi ge (juga) butuh, terdampak. Apalagi dengan statement bantuan itu baru Cianjur saja, Sukabumi belum diperhatikan karena anggaran susah," kata Marwan.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x