Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan lapangan di lokasi terjadinya insiden tanah longsor di Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu 16 November 2022.
Mensos Risma turut prihatin atas bencana tersebut yang menyebabkan tiga warga tewas dan sejumlah kerusakan bangunan.
Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan sosial berupa uang santunan kepada masing masing ahli waris korban dengan nilai Rp 15 juta dan total Rp 75 juta, logistik Rp 204 juta, pengembangan usaha Rp 9,5 juta dan paket keluarga Rp 3,5 juta. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 292 juta.
"Ini udah agak lama kejadiannya, kita bantu untuk santunan, kita berikan santunan sama tadi saya minta ada beberapa rumah yang harus direlokasi karena kondisinya menurut saya membahayakan kalo dibangun kembali," kata Risma ketika meninjau lokasi tanah longsor, Rabu 16 November 2022.
Risma meminta agar pemerintah daerah mengedepankan langkah antisipasi terlebih belakangan ini curah hujan sedang tinggi dan berpotensi akan terjadinya bencana.
"Memang ini harus disosialisasikan, kondisinya saat ini curah hujan sangat tinggi. Antisipasinya harus lebih kuat supaya tidak ada korban lagi, jadi contohnya saat hujan mulai turun harus segera keluar rumah atau ke tempat yang aman, yang nanti bisa dipilih oleh Pemda dan Desa," ucapnya.
Mantan Walikota Surabaya itu menekankan agar rumah warga yang berada di daerah rawan longsor untuk segera dipindahkan.
"Karena mungkin bukan hanya wilayah ini saja, tapi sepanjang perjalanan ada beberapa titik yang mungkin harus diantisipasi supaya tidak ada korban lagi,dan Kalo yang rumah di bawah (sekitar lokasi longsoran) saya sarankan untuk dipindah juga, jadi Paling penting antisipasinya supaya tidak ada korban lagi, Saya akan usaha carikan uang karena sebetulnya banyak di luar sana yang baik yang juga memperhatikan ini. Seperti kemarin kejadian kanjuruhan tiba-tiba ada orang membantu," jelasnya.
