Pasca Tanah Longsor di Caringin Sukabumi, Lima Rumah Warga Terancam Ambruk

- 25 Oktober 2022, 19:41 WIB
Sekda kabupaten Sukabumi meninjau lokasi tanah longsor di Caringin Sukabumi yang menewaskan tiga warga.
Sekda kabupaten Sukabumi meninjau lokasi tanah longsor di Caringin Sukabumi yang menewaskan tiga warga. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Dampak dari peristiwa tanah longsor di Caringin Kabupaten Sukabumi pada Senin 24 Oktober, sebanyak dua rumah warga terdampak hingga hancur.

Pasca bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sukabumi langsung mengevakuasi material tanah yang tumpah ke jalan di Kampung Cileutik RT 7 RW 2 Desa Pasir datar kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.

Longsor tersebut juga menyebabkan tiga orang kehilangan nyawa gegara tertimbun tanah. Dari assessment yang dilakukan BPBD kabupaten Sukabumi, lima rumah warga juga terancam ambruk terdampak longsor susulan.

"Yang terdampak langsung ada dua rumah tetapi yang terancam yang di atas karena kalau cuaca hujan terus-menerus dikhawatirkan terjadi longsoran susulan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra, Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Kakek, Nenek serta Cucunya Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Caringin Sukabumi

Satu hari pasca peristiwa maut itu, material tanah masih menutupi badan jalan penghubung antar kecamatan.

Wawan mengatakan hal itu membuat pihaknya mesti mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan jalan dari sisa material tanah.

"Hari ini kita menggunakan dua alat berat satu dari PU satu dari BPBD ketebalannya antara 5 sampai 6 meter kemudian panjangnya 20 meter lebih," ungkapnya.

Dari pantauan Media Pakuan, hingga sore sekira pukul 15.00 WIB, jalan masih menyisakan tanah yang membuat pengendara harus berhati hati sebab licin karena cuaca hujan.

Baca Juga: Dramatis, 3 Jasad Warga Pasir Datar Caringin Kabupaten Sukabumi Berhasil Dievakuasi: Tertimbun Tanah Longsor

Sementara untuk para warga yang tempat tinggalnya terancam mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.

Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab tanah longsor yang menyebabkan tiga warga tewas itu.

"Hari ini kita beserta forkopimcam itu sudah ranahnya apakah ada kelalaian ataupun itu masih didalami oleh rekan kita dari unsur kepolisian," pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah kabupaten Sukabumi Ade Suryaman turut meninjau lokasi bencana longsor Caringin Sukabumi.

Dia meminta BPBD melakukan kajian teknis karena daerah tersebut dikhawatirkan memiliki potensi bencana serupa.

Baca Juga: 3 Warga Tewas Tertimbun Tanah Tebing di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin 24 Oktober 2022

Selain itu kepada kepala desa setempat, Ade meminta agar tegas kepada warga yang membangun rumah atau memiliki lahan agar memperhatikan potensi bencana ke depannya.

"Tadi saya sudah bicarakan sama Pak Kalak BPBD, kita mungkin ada kajian teknis karena khawatir yang di atas kalau posisinya begini bisa terulang. Oleh karena itu nanti kita akan minta kajian teknis dari Dinas PU atau Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) sehingga penanganan kita berjalan dengan lancar," ujar Ade.

"Ke depannya mungkin lokasi-lokasi yang terancam ini juga harus diperingatkan, Pak Kades diberikan sosialisasi sehingga mereka diusahakan kalau yang membuat rumah nanti lihat dulu lokasinya, jangan sampai dibangun ternyata ada masalah di akhirnya," ucapnya.

Akses jalan penghubung kecamatan di Caringin Kabupaten Sukabumi sempat tertutup tanah akibat diterjang longsor pada Senin 24 Oktober sore.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah