Network
MEDIA PAKUAN - Gelombang aksi penolakan kenaikan harga BBM di Kota Sukabumi terus berlanjut.
Setelah kemarin unjuk rasa dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI demo di Tugu Adipura, kini giliran kelompok mahasiswa lain yang berdemo.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi menggeruduk Balaikota Sukabumi.
Baca Juga: Pakai KTP Saja! BLT BBM 2022 Rp600.000 Bisa Didapatkan KPM Melalui cekbansos.kemensos.go.id
Mereka meminta pemerintah daerah agar menolak kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Demonstran juga meminta Walikota Sukabumi Achmad Fahmi untuk memastikan pemberian Bantuan Sosial dari pemerintah pusat dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.
Mereka memanggil manggil Walikota Sukabumi untuk hadir dalam aksi unjuk rasa namun yang bersangkutan tidak kunjung datang.
"Pak Fahmi ayo sini pak Fahmi ayo sini," teriak para peserta unjuk rasa yang berjumlah sekitar puluhan orang, Selasa 6 September 2022.
Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, Walikota Sukabumi tak kunjung hadir, kemudian demonstran beralih ke ke Gedung DPRD Kota Sukabumi untuk menyampaikan aspirasinya.
Adapun poin poin penting tuntutan dari aksi unjuk rasa yang dilakukan IMM Sukabumi Raya sebagai berikut:
1. Menolak keras kenaikan harga BBM subsidi ditengah perekonomian Indonesia yang belum pulih secara keseluruhan.
2. Mendesak pemerintah untuk meninjau kembali PERPRES Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Eceran Bahan Bakar Minyak.
3. Mendesak Pemerintah mengawasi BPH Migas untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak secara tepat sasaran.
Serta memberantas mafia migas terkait adanya dugaan penyelewengan pendistribusian bahan bakar minyak
4. Mendesak DPRD Kota Sukabumi untuk menolak kenaikan harga BBM subsidi dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat melalui anggota DPR RI Perwakilan Kota/Kabupaten Sukabumi.
5. Mendesak Wali Kota Sukabumi untuk lebih aktif dalam melakukan validasi data masyarakat penerima BLT serta memastikan penyaluran BLT dari Pemerintah Pusat tepat sasaran kepada masyarakat menengah kebawah/miskin.
Aksi unjuk rasa hari ini Selasa 6 September 2022, dipimpin oleh ketua Pengurus Cabang IMM Sukabumi Raya Yusuf Supardin.
