Kyai Sukabumi Beri Nasihat pada Siswa Setukpa Lemdiklat Polri: Jangan Terulang Kembali Kasus Brigadir J

- 29 Juli 2022, 08:20 WIB
Pimpinan Pontren Modern Dzikir Al Fath, Kya Fajar Laksan tengah memberikan cindera mata kepada salah seorang siswa Stukoa Lemdikpol Polri
Pimpinan Pontren Modern Dzikir Al Fath, Kya Fajar Laksan tengah memberikan cindera mata kepada salah seorang siswa Stukoa Lemdikpol Polri /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Para ulama dan kyai memberikan nasihat kepada puluhan calon perwira Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri.
 
Nasihat disampaikan saat para calon perwira melakukan serangkaian kunjungan ke Ponpes Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.
 
 
Bertemakan sosialisasi kenakalan remaja ke para santri, Jumat 29 Juli 2022, para calon perwira sempat memberikan materi kepada ratusan santri. 
 
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, KH Fajar Laksana mengatakan peristiwa tembak  menembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jum'at 8 Juli 2022 lalu,  yang kini tengah hangat disoroti  harus menjadikan pelajaran berharpa.
 
 
Terutama bagi calon perwiran Setukpa Lemdiklat Pokri di Kota Sukabumi.  Kasus tidak lagi terjadi kembali di kemudian hari. Apalagi kasus Brigadir J, sangat mengagetkan masyarakat. 
 
"Semoga kejadian kejadian yang terjadi hari ini tembak menembak polisi di rumah jenderal jangan terjadi lagi," katanya.
 
Dia mengatakan kasus tersebut membuat masyarakat prihatin. Termasuk dirinya dan para ulama  sebagai tokoh masyarakat.
 
 
"Kami  bingung dengan kasus tersebut. Dan ini menjadi pelajaran buat junior jangan sampai dipertunjukkan dipertontonkan yang bisa merusak kewibawaan polisi, " katanya. 
 
Dalam kunjungan Ponpes Dzikir Al Fath, Setukpa Lemdiklat Polri datang dengan kurang lebih 30 siswa beserta pembinanya.
 
Para siswa Setukpa Lemdiklat Polri disambut dengan penampilan seni budaya pencak silat, Boles, dan Ngagotong Lisung dari para santri.
 
 
"Kalau ditanya ibadah dulu atau Aman dulu? Ya aman dulu.  Seperti Palestina dan Suriah, kita tidak mau yang terus terusan perang karena ga bisa tenang dan bisa sholat.
 
Maka kami berdoa pada kesempatan ini semoga pihak Setukpa bisa membentuk calon calon perwira yang tegas, presisi, terukur, akurat," kata Fajar Laksana.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x