Misi Perdamaian! Jokowi Terbang ke Rusia dan Ukraina: Ajak Redakan Konflik Zelensky dan Putin

- 26 Juni 2022, 18:33 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana saat hendak bertolak menuju Munich, Jerman, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu, 26 Juni 2022.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana saat hendak bertolak menuju Munich, Jerman, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu, 26 Juni 2022. /Instagram @jokowi/
 
 
MEDIA PAKUAN - Sesuai rencana sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang dari Indonesia, Minggu 26 Juni 2022 hari ini.
 
Kegiatan kali ini untuk misi perdamaian terkait konflik antara Ukraina dan Rusia. 
 
Jokowi bersama sang istri Iriana Jokowi, melakukan perjalanan untuk membahas persoalan internasional yang dimulai hari ini.
 
Kunjungan pertama Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dalam rangka G7 Summit for Partner Countries yang digelar di Elmau, Jerman.
 
 
 
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia diundang sebagai negara mitra KTT G7 dan sebagai ketua presidensi G20.
 
"Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai negara mitra dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai Ketua Presidensi G20," kata Jokowi dalam keterangan resminya, Minggu 26 Juni 2022.
 
 
 
Jokowi mengatakan permasalahan seputar krisis pangan dan ekonomi di dunia menjadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut.
 
"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," ungkapnya.
 
Selain mengikuti G7, presiden juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan negara negara anggota G7 serta negara mitra lain yang terlibat.
 
 
Bersama India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan, Indonesia mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan tersebut.
 
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan negara negara G7 bukan hanya akan membahas krisis pangan dan ekonomi namun juga mengenai titik terang perdamaian dari konflik Ukraina dan Rusia.
 
Oleh karenanya, Jokowi juga mengajak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk membuka ruang dialog.
 
 
Usai dari KTT G7, perjalanan Jokowi akan berlanjut ke Kiev dan Moskow untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin secara terpisah di negaranya masing-masing.
 
Pertemuan Jokowi dengan dua negara yang sedang konflik itu tak lain untuk membangun dialog dan membahas akhir dari peperangan agar segera tercipta perdamaian dunia.
 
Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Ukraina dan Rusia usai menghadiri KTT G7 di Jerman yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Juni 2022.
 
 
Untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan dari tanggal 29 hingga 30 Juni.
 
"Setelah dari Jerman saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," jelasnya.
 
Jokowi diawali dengan bertemu Presiden Zelensky di Kiev Ukraina untuk menyampaikan dorongan perdamaian. Menurutnya jika perang terus terjadi maka rantai pasokan pangan akan sangat terdampak yang berakibat krisis.
 
 
Usai itu, Jokowi langsung berangkat ke Moskow Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dengan membawa misi pokok yang sarupa.
 
Jokowi akan membuka ruang dialog untuk dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin, hingga menghentikan perang.
 
 
Misi perdamaian dan kemanusiaan Jokowi itu juga akan menjadikannya sebagai pemimpin Asia pertama yang melakukan pertemuan dengan Rusia dan Ukraina sejak kedua negara itu konflik.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram@Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x