Usir Pick Up Angkut Sapi, Cegah Virus PMK Polres Sukabumi Perketat Penjagaan: Tak Dilengkapi SKKH Putar Balik

- 24 Mei 2022, 19:58 WIB
Polisi hadang truk pengangkut tiga ekor sapi yang kedapatan tidak memiliki dokumen bebas virus PMK
Polisi hadang truk pengangkut tiga ekor sapi yang kedapatan tidak memiliki dokumen bebas virus PMK /Ahmad rayadie/

 

MEDIA PAKUAN - Dua unit Pick up yang mengangkut tiga ekor sapi jantan dari Kabupaten Bogor terpaksa diputar balik oleh anggota Polsek Sukalarang.

Hal itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga ekor sapi itu sengaja dikirimkan ke Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Media Rusia Klaim Cacar Monyet Penyakit Khas Barat abad ke-21: Penyakit Homo Seks?

Baca Juga: Meski Berperang, Ilmuwan Rusia Umumkan Jenis Tes Mendeteksi Cacar Monyet: Test Cepat

pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB agar terhindar dari pengecekan anggota Polsek Sukalarang yang bertugas di pos pengamanan yang berpusat di perbatasan Sukabumi Cianjur.

"Saat itu petugas memberhentikan dua kendaraan R4 jenis pick up melintas di Pospam Sukalarang dengan membawa tiga ekor sapi jantan dari Peternakan Jonggol Kabupaten Bogor. Kemudian dilakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin, kepada awak media Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Mesut Ozil Masih Diperjalanan, Sandiaga Uno Ucapan Selamat Datang: Optimis Dorong Kebangkitan Ekonomi

Baca Juga: Mesut Ozil ke Indonesia, Berikut Agenda dan Tempat Kunjungannya

Baca Juga: Mesut Ozil akan Datang ke Indonesia : Beri Salam kepada Fans dan Sampai Jumpa di Jakarta

Menurutnya, dalam pengiriman tiga ekor sapi dengan tujuan ke Kota Sukabumi pada malam hari itu, sopir sengaja melajukan kendaraannya melalui jalan Puncak agar bisa terhindar dari pengecekan dan pemeriksaan oleh petugas.

"Diduga sopir ini sengaja mengirimkan tiga ekor sapi saat malam hari. Mungkin sopir mengira apabila pada malam hari tidak ada pengecekan dan pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Subsidi Sia-sia! Pasokan Ayam Malaysia Semakin Tenggelam

Baca Juga: Pemerintah Malaysia Larang Ekspor Ayam Mulai 1 Juni

Asep menambahkan, memang pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap tiga ekor sapi tersebut tidak ditemukan gejala adanya virus PMK. Namun tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Selanjutnya kendaraan pick up beserta tiga ekor sapi tersebut di putar balikan atau dikembalikan ke tempat asal peternakannya, karena tidak di lengkapi dengan SKKH dari Dinas Peternakan," pungkasya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x