MEDIA PAKUAN - Personil Mapolsek Citamiang melakukan aksi blusukan. Mereka melakukan kegiatan pengecekan ketersediaan dan harga minyak goreng curah.
Aksi blusukan personil berseragam dilakukan ke setiap toko yang berada di wilayah Kelurahan Tipar dan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Aksi blusukan Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penimbunan migor curah oleh oknum-oknum tertentu.
Baca Juga: Ngerasa Kurang Enak Tidur Bersama Majikannya di Hongkong, TKW Indonesia: Namanya Juga Ikut Orang
Baca Juga: Setiap Hari Tidur Bersama Majikan di Hongkong, TKW Indonesia Ngerasa Tetap Tidak Spesial
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya ada empat toko yang menjual migor curah dilakukan pengecekan ketersediaan dan harga oleh petugas Kepolisian.
"Sesuai dengan intruksi dari pimpinan, kami petugas di wilayah langsung melakukan pengecekan terhadap ketersediaan dan harga migor curah yang dijual di pasaran," ujar Kapolsek Citamiang, AKP Arif Saftaraharja.
Baca Juga: Media Rusia Klaim Cacar Monyet Penyakit Khas Barat abad ke-21: Penyakit Homo Seks?
Baca Juga: Meski Berperang, Ilmuwan Rusia Umumkan Jenis Tes Mendeteksi Cacar Monyet: Test Cepat
Ia menjelaskan, hasil dari pengecekan di toko Damai milik Atang yang beralamat di Jalan Tipar Gede, RT04 RW02, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, ketersediaan stok migor curah tidak mengalami kelangkaan.
Begitupun harga jualnya senilai Rp 18 ribu per kilogram, begitupun sama dengan toko Mulya milik Iwan.
"Hasil pengecekan di toko H. Iding yang beralamat di Jalan Tipar Gede, RT04 RW02, ketersedian migor curah aman, dan untuk harga jualnya Rp 22 ribu per kilogram.
Baca Juga: Mesut Ozil ke Indonesia, Berikut Agenda dan Tempat Kunjungannya
Kemudian di toko Amanda milik H. Nyanyang di Jalan Pramuka RT07 RW02 Kelurahan Cikondang stoknya juga aman, dan untuk harga jualnya, Rp. 15.500 per kilogram," jelasnya.
Pada umumnya, sambung Arif, ketersediaan migor curah di wilayah hukum Polsek Citamiang tidak mengalami kelangkaan, dan stoknya pun aman.
Baca Juga: Dipulangkan Majikan Karena Hamil 8 Bulan di Arab Saudi, TKW Indonesia Alami Hal Kurang Baik
"Kami secara rutin akan terus melakukan pemantauan terkait migor curah tersebut. Kami juga mengimbau ke setiap toko agar tidak boleh menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)," pungkasnya.***