Network
MEDIA PAKUAN - Sebanyak 30 pasangan suami istri di Kota Sukabumi mendapat fasilitas hotel gratis dari pemerintah daerah Kota Sukabumi.
Namun sebelum sampai ke sana, puluhan pasutri itu melaksanakan Itsbat Nikah yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Tim Penggerak PKK dan Pengadilan Agama Kota Sukabumi, Jum'at 20 Mei 2022.
Sebagai informasi, 30 pasutri Sukabumi yang melakukan itsbat nikah itu sebelumnya tidak tercatat di negara alias berstatus nikah siri.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi secara resmi mengesahkan mereka dengan bukti yang dapat dimiliki saat ini berupa dokumen dokumen resmi yang diakui negara.
Dalam postingan Instagram pribadinya, Achmad Fahmi mengatakan tujuan utama dari hajatan massal itu agar warga dapat memiliki dokumen kependudukan yang sah.
"Sahabat Sukabumi..,
kebahagian tampak terpancar dari 30 pasang suami istri yg mengikuti program Itsbat Nikah yg dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Tim Penggerak PKK dan Pengadilan Agama Kota Sukabumi,"
"Kegiatan Itsbat Nikah ini dilakukan untuk memfasilitasi warga masyarakat yg status pernikahannya saat ini belum tercatat di negara atau dikenal dgn istilah pernikahan bawah tangan (nikah siri),"
"Alhamdulillah, setelah rata2 20tahun lebih menjalani pernikahan siri, kemarin secara resmi ke-30 pasangan tersebut mendapatkan buku nikah, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, akta kelahiran (bagi yg telah memiliki anak) dan kartu identitas anak. Selain itu diberikan juga hadiah berupa menginap di hotel untuk menikmati suasana bulan madu.
Selamat berbahagia,
Selamat menjalani rumah tangga samawa,
Selamat mengarungi pernikahan yg tercatat baik secara agama maupun negara," tulisnya.
Selain mendapat dokumen sah, para pasutri juga mendapat fasilitas gratis hotel penginapan dari Pemda Kota Sukabumi agar dimanfaatkan untuk menikmati bulan madu.***
