Inflasi di Turki Makin Tak Terkendali, Kenaikan Harga Energi Seiring Invasi Rusia ke Ukraina Belum Tuntas

- 6 Mei 2022, 15:34 WIB
Bendera Turki, negara ini diambang inflasi
Bendera Turki, negara ini diambang inflasi //Pixabay.com/www_slon_pics
 
MEDIA PAKUAN - Jatuhnya mata uang Turki Lira di tahun 2021 mengakibatkan Inflasi di Turki melonjak.
 
Kondisi diperparah di tengah kenaikan harga energi akibat konflik Rusia Ukraina.

Menurut data resmi kenaikan harga konsumen di Turki melonjak 69,97% pada bulan April dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
 
Institut Statistik Turki, menyebutkan hal tersebut melebihi perkiraan bank sentral sebesar 68% dan merupakan peningkatan paling tajam dalam dua dekade.
 
 
Harga yang naik setiap bulan sebesar 7,25%. dengan peningkatan harga pangan sebesar 89% sejak tahun lalu, dan biaya transportasi sebesar 105,86%. Menurut data yang di rilis inflasi inti tahunan di Turki adalah 52,37%.

Turki berharap bahwa kenaikan biaya hidup akan mulai melambat setelah Mei.

Sanksi  pada sektor energi Rusia dan faktor geopolitik lainnya telah menyebabkan peningkatan harga minyak dan gas di seluruh dunia. Turki mengimpor sebesar 93% minyak dan 99% gas yang dikonsumsinya.
 
 
 
Baca Juga: Dikenal Dermawan, Ria Ricis Ungkap Ketakutan Terbesar dalam Hidupnya

Nilai mata uang Lira Turki menurun secara signifikan sebesar 44%  terhadap dolar AS tahun lalu setelah bank sentral Turki memangkas suku bunga.
 
Tahun lalu  bank sentral Turki memangkas suku bunga persentase penuh pada November pemotongan ketiga sejak September, dan pada bulan Desember, untuk menahan kenaikan inflasi.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x