Network
MEDIA PAKUAN - Liburan berujung petaka dialami oleh G (7) yang sedang bermain air di sekitaran Pantai Rawakalong kecamatan Palabuhanratu kabupaten Sukabumi.
Bocah tersebut diduga oleh saksi mata terseret ombak ketika sedang bermain di Pantai Rawakalong Sukabumi pada Rabu 4 Mei 2022 sore sekitar pukul 16.10 WIB.
Korban bertubuh mungil itu tidak kuasa menahan kuatnya ombak Pantai Rawakalong Sukabumi yang menerjang tubuhnya sehingga sampai saat ini jasadnya belum ditemukan.
Warga setempat yang melihatnya berusaha menolong korban namun nahas seluruh upaya yang dilakukan sia-sia.
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan pencarian sejak hari kemarin sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Kemudian pencarian dilanjut pada Kamis 5 Mei pagi dengan mengerahkan tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang melibatkan puluhan anggota dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Palabuhan Ratu, RAPI, ACT MRI Sukabumi, SARDA Sukabumi, IEA Sukabumi, ROTASI, Sehati Gerak Bersama, Relawan Doa, VTB, Perangkat Desa Rawakalong, dan masyarakat setempat.
"Pagi ini kami akan lanjutkan pencarian dengan mengerahkan personil yang akan bergabung dengan unsur SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Hendra.
Dalam proses pencarian korban, Hendra menyebutkan dibagi menjadi tiga tim pencari. Pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet pada area laut dengan luas area kurang lebih 1 NM2 di sekitar lokasi kejadian.
Tim kedua akan melakukan pencarian menggunakan Kapal Patroli PolAir pada area laut dengan luas area kurang lebih 1 NM2 di sekitar lokasi kejadian. Lalu tim ketiga melakukan pencarian dengan pengamatan visual di jalur darat dengan radius hingga 6 km dari lokasi kejadian.
Meskipun belum ada tanda-tanda ditemukannya korban, Tim SAR gabungan masih terus mengupayakan secara maksimal penemuan korban di lokasi Pantai Rawakalong Sukabumi dan sekitarnya. ***
