Serangan terbaru yang terjadi pada Jumat malam inin adalah serangkaian insiden panjang dalam beberapa pekan terakhir.
Ketegangan meningkat setelah serangan mematikan terhadap warga Israel yang merespon tindakan keras militer Israel di Tepi Barat, dan bentrokan di tempat suci Yerusalem.
Di komplek Masjid Al-Aqsa,Yahudi mengklaim tempat tersebut sebagai Temple Mount yang merupakan lokasi dari Kuil Alkitab yang dihancurkan pada zaman kuno.
Dalam pernyataannya Hamas menyatakan "Ini adalah episode dalam serangkaian tanggapan Brigade Al-Qassam terhadap agresi di Masjid Al-Aqsa," katanya.
Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Arab Saudi, Wanita Indonesia Ini sampai Rela Menjadi Istri Keduanya
Pengakuan Hamas muncul sehari setelah juru bicara militer Israel mengatakan bahwa dua tersangka Palestina yang ditangkap oleh militer bukan milik kelompok militan mana pun.
Israel telah menangkap dua orang Palestina yang dicurigai melakukan penembakan yang menewaskan Vyacheslav Golev yang berusia 23 tahun.
Baca Juga: Ternyata Beginilah Kehidupan Wanita Non Muslim di Arab Saudi, Bisa Bikin Semua Orang Terkejut
Yehiyeh Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza menyerukan untuk memfokuskan serangan terhadap Israel di Tepi Barat, karena pertempuran sebenarnya ada di sana. , memberi hormat kepada para penyerang yang membunuh penjaga tersebut.***