Pertama Kalinya, Hamas Akui Penembakan Tentara Israel di Tepi Barat: Penjaga Perbatasan Tewas

- 3 Mei 2022, 19:43 WIB
Persaingan sengit antara kelompok Hamas dan Otoritas Palestina terus terjadi, hingga mengakibatkan 3 anggota Hamas tewas.
Persaingan sengit antara kelompok Hamas dan Otoritas Palestina terus terjadi, hingga mengakibatkan 3 anggota Hamas tewas. /Antara / Antaranews.com/
 
MEDIA PAKUAN - Untuk pertama kalinya kelompok militan Palestina Hamas mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan penjaga keamanan Israel di pintu masuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat pekan lalu.

Serangan  terbaru yang terjadi pada Jumat malam inin adalah serangkaian insiden panjang dalam beberapa pekan terakhir. 
 
Ketegangan meningkat setelah serangan mematikan terhadap warga Israel yang merespon tindakan keras militer Israel di Tepi Barat, dan bentrokan di tempat suci Yerusalem.
 

Di komplek Masjid Al-Aqsa,Yahudi mengklaim tempat tersebut sebagai Temple Mount yang merupakan lokasi dari Kuil Alkitab yang dihancurkan pada zaman kuno.

Dalam pernyataannya Hamas menyatakan "Ini adalah episode dalam serangkaian tanggapan Brigade Al-Qassam terhadap agresi di Masjid Al-Aqsa," katanya.
 

Pengakuan Hamas muncul  sehari setelah juru bicara militer Israel mengatakan bahwa dua tersangka Palestina yang ditangkap oleh militer bukan milik kelompok militan mana pun.

Israel telah menangkap dua orang Palestina yang dicurigai melakukan penembakan yang menewaskan Vyacheslav Golev yang berusia 23 tahun.
 
 
Yehiyeh Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza menyerukan untuk  memfokuskan serangan terhadap Israel di Tepi Barat, karena pertempuran sebenarnya ada di sana. ,  memberi hormat kepada para penyerang yang membunuh penjaga tersebut.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x