Network
MEDIA PAKUAN - Harga tinggi meskipun stok banyak tidak membuat masyarakat Kota Sukabumi mudah dalam menjangkau minyak goreng curah.
Minyak goreng curah menjadi opsi lain warga Kota Sukabumi sebagai pengganti minyak goreng kemasan yang harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Namun faktanya di lapangan, dalam beberapa hari terakhir minyak goreng curah di Kota Sukabumi juga mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Banyak Digoda Pria Arab Saudi, Beginilah Resiko Menjadi Seorang TKW Indonesia
Dalam hal ini Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengungkapkan penyebab lonjakan harga minyak goreng jenis curah di pasaran.
Menurutnya dalam pendistribusian dari hulu ke hilir turut berpengaruh terhadap mahalnya harga migor curah. Sebab, berbagai biaya penunjang dalam proses distribusi juga harus dikeluarkan.
"Pada prinsipnya hasil upaya kami penelusuran di lapangan penyelidikan kami bahwa mata rantai pendistribusiannya terlalu panjang sehingga Kemudian dari distributor kepada agen, agen itu kemudian ke beberapa penjual baru kemudian menyentuh ke masyarakat sehingga kemudian harga itu tidak dapat menyentuh harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, itu kendala yang ada di lapangan yang kami temukan," ucap Zainal ketika meninjau pendistribusian migor curah di Jalan Pasar Timur Kota Sukabumi, Selasa 5 April 2022.
Baca Juga: Jepang Melarang Siswinya untuk Mengikat Rambut Gaya Kuncir Kuda? Berikut Alasan Pelarangannya
Lanjut Zainal, berbagai biaya yang turut berpengaruh terhadap kenaikan harga migor curah antara lain mulai dari transportasi hingga proses pengemasan.
